Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Desa Sambirenteng, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Komang Sasa Dwi Lestari, meninggal di Istanbul, Turki, Minggu (14/9/2025). Perempuan itu diduga meninggal akibat penyakit asam lambung.
Komang Sasa bekerja di Turki sejak 2021 sebagai terapis spa. Namun, berdasarkan pengecekan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Buleleng, almarhumah tidak tercatat dalam Sistem Komputerisasi Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (SISKOP2MI).
“Sementara dari data yang kami cek memang tidak ada. Memang dia PMI, tetapi tidak terdata dalam sistem. Kemungkinan dia berangkat secara mandiri, bertemu keluarga di sana, lalu mencarikan pekerjaan langsung,” jelas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disnaker Buleleng, Wayan Suarjana, Rabu (17/9/2025).
Jenazah Komang Sasa tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Selasa (16/9/2025) sekitar pukul 20.00 Wita. Setibanya di bandara, jenazah langsung diserahterimakan kepada keluarga dengan difasilitasi oleh Disnaker Buleleng.
“PMI tersebut sudah tiba di bandara Bali. Pukul 8 malam kami langsung lakukan serah terima kepada pihak keluarga,” ujar Suarjana.
Setelah proses serah terima, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Sambirenteng menggunakan mobil yang disiapkan keluarga. Rencananya, jenazah akan menjalani prosesi upacara adat secara Hindu.
Proses pemulangan jenazah dapat terlaksana berkat hasil donasi sesama pekerja migran yang ditambah biaya yang ditanggung keluarga. Informasi donasi ini diterima Disnaker Buleleng dari Kepala Desa (Kades) atau Perbekel Sambirenteng.
