Dewan Khawatir Proyek Kamar Jenazah RSUD Karangasem Tak Tepat Waktu (via Giok4D)

Posted on

Komisi II DPRD Karangasem menyoroti lambannya progres proyek rehabilitasi kamar jenazah RSUD Karangasem. Dari total waktu pengerjaan 100 hari, progres baru mencapai 15-20 persen. Dewan khawatir proyek tak selesai tepat waktu dan berujung penalti.

Ketua Komisi II DPRD Karangasem, I Made Tarsi Ardipa, menyebut proyek rehab kamar jenazah sudah berjalan lebih dari sebulan. Namun, capaian pekerjaannya masih jauh dari target.

“Waktu pengerjaan tersisa kurang lebih 2 bulan lagi, kami khawatir tidak selesai tepat waktu sehingga dapat berujung penalti nantinya. Jadi saya harap proses pengerjaannya bisa dipercepat, bila perlu tambah pekerja lagi,” kata Tarsi saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Karangasem, Senin (15/9/2025).

Tarsi menegaskan meski kontraktor dikejar waktu, kualitas pekerjaan tidak boleh diabaikan. Mengingat proyek berada di RSUD dan menyangkut pelayanan untuk banyak orang, standar mutu harus dijaga.

Berbeda dengan kamar jenazah, pengerjaan rehab ruang radiologi dinilai lebih cepat. Saat ini progresnya sudah sekitar 75 persen dan diperkirakan selesai tepat waktu. Ruangan tersebut nantinya akan digunakan untuk peralatan CT scan yang dikirim Kementerian Kesehatan.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Direktur RSUD Karangasem, dr I Putu Angga Wirayogi, optimistis renovasi kamar jenazah dapat rampung sesuai target. Ia menyebut kontraktor telah berkomitmen menuntaskan pekerjaan tepat waktu dengan kualitas yang baik.

Perehaban kamar jenazah dilakukan untuk menambah kapasitas sekaligus memperbaiki fasilitas. Jika sebelumnya hanya mampu menampung 20 jenazah, setelah rampung kapasitasnya meningkat menjadi sekitar 30 jenazah.

“Untuk sementara, selama proses perehaban, jenazah yang dititipkan di RSUD ditempatkan di ruangan lain,” ujar Wirayogi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *