Eko Patrio bicara soal kondisinya setelah rumahnya dijarah dan dirinya dinonaktifkan dari DPR RI. Eko mengaku sudah memaafkan pihak yang menjarah rumahnya.
“Ya pokoknya sekarang saya sudah bisa ambil hikmahnya saja gitu ya, yang saya sudah memaafkannya buat teman-teman semuanya, sekarang biarlah kepolisian memproses,” kata Eko Patrio di Polda Metro Jaya, Jumat (12/9/2025).
Eko mengatakan saat ini ia lebih memikirkan keluarganya. Ia memilih untuk mendekatkan diri dengan anak dan istri.
“Saya yang penting bagaimana kami sekeluarga sekarang ke depannya akan mengevaluasi diri, ya. Terus kalau bicara masalah mau ngapain lagi, sekarang saya mau dekat sama keluarga saja dulu. Saya mau dekat sama anak dan istri, lebih banyak berdoa bersama-sama dengan keluarga,” ujarnya.
Terkait masa depannya di dunia politik, anggota grup lawak Patrio itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik.
“Ah, apalagi urusan itu, sudah saya serahkan kepada partai politik saja. Saya sudah gak ngurusin yang lain. Yang penting sekarang adalah saya dekat sama keluarga saya saja, sudah. Saya lillahi ta’ala, saya serahkan semuanya, saya sebagai, baik anggota dewan atau sebagai apa, saya serahkan kepada ketum saya, Pak Zulkifli Hasan,” ucapnya.
“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, memperbaiki psikologis istri saya, itu yang lebih penting,” sambung Eko.
Meski sempat kecewa dengan kondisi rumahnya, Eko memilih untuk ikhlas dan menjadikannya pelajaran hidup.
“Saya ingin, ya, merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa dan sebagainya, ya gak apa-apa. Saya yang penting sudah sekarang dekat sama keluarga saja ya,” katanya.
“Ya, mudah-mudahan saya dikasih sehat, keluarga dikasih sehat, kasih selamat ya. Sudah saya maafin semuanya. Saya maafin semuanya, saya maafin,” tukas Eko.
Terkait masa depannya di dunia politik, anggota grup lawak Patrio itu menyerahkan sepenuhnya kepada partai politik.
“Ah, apalagi urusan itu, sudah saya serahkan kepada partai politik saja. Saya sudah gak ngurusin yang lain. Yang penting sekarang adalah saya dekat sama keluarga saya saja, sudah. Saya lillahi ta’ala, saya serahkan semuanya, saya sebagai, baik anggota dewan atau sebagai apa, saya serahkan kepada ketum saya, Pak Zulkifli Hasan,” ucapnya.
“Saya sekarang ingin lebih memperbaiki psikologis anak-anak saya, memperbaiki psikologis istri saya, itu yang lebih penting,” sambung Eko.
Meski sempat kecewa dengan kondisi rumahnya, Eko memilih untuk ikhlas dan menjadikannya pelajaran hidup.
“Saya ingin, ya, merefleksikan diri saya untuk lebih baik lagi. Mungkin ada yang kecewa dan sebagainya, ya gak apa-apa. Saya yang penting sudah sekarang dekat sama keluarga saja ya,” katanya.
“Ya, mudah-mudahan saya dikasih sehat, keluarga dikasih sehat, kasih selamat ya. Sudah saya maafin semuanya. Saya maafin semuanya, saya maafin,” tukas Eko.
