Panjang Urusan Uya Kuya-Sherina gegara Kucing hingga Polisi Turun Tangan

Posted on

Mediasi antara Surya Utama atau Uya Kuya dengan musisi Sherina Munaf terkait persoalan kucing telah dilakukan kepolisian. Kasus kucing Uya yang hilang dan sempat diselamatkan Sherina berakhir damai.

Berdasarkan utas yang diposting Sherina beberapa waktu lalu, seekor kucing Uya Kuya diselamatkan saat terjadi penjarahan. Kucing tersebut lalu diserahkan kepadanya.

“Salah satu kucing dari rumah Uya Kuya ada yang rescue dan semalaman saya dan @indiradiandra sudah koordinasi langsung dengan rescuer. Pagi ini dijemput dan sekarang kucing posisi aman, sedang saya foster. Ini hanya satu ekor dari kemungkinan 16-20 ekor kucing yang di-breeding di lokasi tersebut,” tulis Sherina.

“Kondisi: sangat kurus, tulang-tulangnya berasa banget kalau lagi dipet badannya. Untuk para pet owners, please sebisa mungkin ADOPT, don’t SHOP, steril kucingnya, kl tak mampu rawat, tak usah pelihara,” tulis Sherina dilihat infocom.

Sherina sempat tidak memenuhi panggilan Polres Metro Jakarta Timur pada Senin (8/9) dan Selasa (9/9). Namun, ia hadir memenuhi panggilan klarifikasi pada Jumat (12/9).

Dalam unggahannya pada 31 Agustus 2025, Sherina merinci kondisi kucing yang diselamatkan.

“Berat badan 1 kg, seharusnya ini berat badan untuk kucing usia 4-5 bulan. Tapi gigi terlihat sudah lengkap & permanen, berarti usianya sudah 8-9 bulan, sudah bukan kitten. Diduga ras British Shorthair. Calico betina. Pernafasan aman. Tak ada masalah respiratory. Kondisi kutuan tak mungkin terjadi hanya dalam 1-2 hari terakhir. Dikhawatirkan kutuan sebabkan anemia. Dari sample pup, memang ada slight overgrowth bakteri normal, bisa jadi disebabkan imunitas turun/stres,” tulis Sherina.

Uya Kuya menegaskan kucing-kucingnya dalam kondisi sehat.

“Nggak ada, semua sehat, dan bisa dilihat kan kucing yang kembali, gemuk-gemuk. Kalau dilihat di luar itu yang menggoreng-goreng dengan berita miring, saya juga tidak mau meneruskan atau melaporkan seperti apa,” kata Uya.

Namun, ia mengakui ada satu kucing yang sedang sakit dan masih dalam masa perawatan.

“Jadi ada satu kucing yang sempat saya adopt kembali dari seseorang, dan itu masih dalam keadaan sakit. Pada saat penjarahan itu memang dalam masa perawatan. Selain itu juga ada satu, dua kucing yang lagi flu, lagi pilek,” jelasnya.

Uya juga menduga ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini demi menciptakan kontroversi.

“Saya tahu mungkin ada orang yang ingin memancing biar seru, manfaatkan berita ini, bilang apa-apa tentang saya. Ya terserah saja,” ungkapnya.

Meski begitu, ia tidak menampik beberapa kucing mengalami penurunan kondisi saat penjarahan.

“Tapi orang-orang yang kenal saya, dokter yang mengurus kucing saya, tahu bagaimana saya merawat kucing dengan baik,” pungkas Uya Kuya.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal menyebut kedua pihak sepakat berdamai.

“Alhamdulillah, setelah klarifikasi. Tentunya juga punya rasa kemanusiaan yang tinggi. Ini yang tentunya kami berniat untuk mediator. Setelah kita mediasi dari niat yang baik ini, mereka sepakat dengan musyawarah kekeluargaan,” kata Alfian, Sabtu (13/9/2025).

Polisi juga melakukan klarifikasi terkait kepemilikan kucing. Alfian mengapresiasi keputusan damai kedua pihak.

Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan kliennya tidak memiliki niat buruk. “Tidak ada niatan apa pun dari Sherina maupun Indira, hanya murni kemanusiaan,” kata Adit.

Uya Kuya juga menjelaskan sejak awal dirinya hanya ingin memastikan keberadaan kucingnya. Ia menyebut masih ada tiga ekor kucing yang belum ditemukan, yakni Miss America, Ken, dan Sora.

“Memang tadi, cuma memastikan saja, ada berapa kucing yang di Mbak Sherina, ada berapa kucing yang saya pegang. Sampai sekarang masih ada tiga ekor yang belum kembali,” ujarnya.

Uya menambahkan, setelah pulang dari Jember, Jawa Timur, ia langsung diminta polisi hadir ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk klarifikasi.

“Jadi, setelah turun bandara, langsung ditelepon, bisa datang tidak untuk ke sini, saya langsung hadir dan diminta klarifikasi lagi jumlah kucingnya berapa,” ujar Uya.

Uya juga baru mengetahui ada lima ekor kucing yang berada di Sherina. Ia menegaskan tidak ada masalah antara dirinya dan Sherina.

“Saya sendiri belum tahu pastinya, karena saya bilang kalau tidak salah tiga, empat atau berapa. Ternyata ada lima di Sherina. Intinya saya tidak ada masalah dengan Sherina,” imbuhnya.

Polres Metro Jakarta Timur berharap polemik ini selesai tanpa konflik berkepanjangan. Pemeriksaan Sherina di Polres berlangsung selama 12 jam untuk mengklarifikasi unggahannya soal penyelamatan kucing Uya Kuya.

Kondisi Kucing yang Diselamatkan

Uya Kuya Beri Penjelasan

Sepakat Damai

Gambar ilustrasi

Dalam unggahannya pada 31 Agustus 2025, Sherina merinci kondisi kucing yang diselamatkan.

“Berat badan 1 kg, seharusnya ini berat badan untuk kucing usia 4-5 bulan. Tapi gigi terlihat sudah lengkap & permanen, berarti usianya sudah 8-9 bulan, sudah bukan kitten. Diduga ras British Shorthair. Calico betina. Pernafasan aman. Tak ada masalah respiratory. Kondisi kutuan tak mungkin terjadi hanya dalam 1-2 hari terakhir. Dikhawatirkan kutuan sebabkan anemia. Dari sample pup, memang ada slight overgrowth bakteri normal, bisa jadi disebabkan imunitas turun/stres,” tulis Sherina.

Uya Kuya menegaskan kucing-kucingnya dalam kondisi sehat.

“Nggak ada, semua sehat, dan bisa dilihat kan kucing yang kembali, gemuk-gemuk. Kalau dilihat di luar itu yang menggoreng-goreng dengan berita miring, saya juga tidak mau meneruskan atau melaporkan seperti apa,” kata Uya.

Namun, ia mengakui ada satu kucing yang sedang sakit dan masih dalam masa perawatan.

“Jadi ada satu kucing yang sempat saya adopt kembali dari seseorang, dan itu masih dalam keadaan sakit. Pada saat penjarahan itu memang dalam masa perawatan. Selain itu juga ada satu, dua kucing yang lagi flu, lagi pilek,” jelasnya.

Uya juga menduga ada pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini demi menciptakan kontroversi.

“Saya tahu mungkin ada orang yang ingin memancing biar seru, manfaatkan berita ini, bilang apa-apa tentang saya. Ya terserah saja,” ungkapnya.

Meski begitu, ia tidak menampik beberapa kucing mengalami penurunan kondisi saat penjarahan.

“Tapi orang-orang yang kenal saya, dokter yang mengurus kucing saya, tahu bagaimana saya merawat kucing dengan baik,” pungkas Uya Kuya.

Kondisi Kucing yang Diselamatkan

Uya Kuya Beri Penjelasan

Gambar ilustrasi

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Alfian Nurrizal menyebut kedua pihak sepakat berdamai.

“Alhamdulillah, setelah klarifikasi. Tentunya juga punya rasa kemanusiaan yang tinggi. Ini yang tentunya kami berniat untuk mediator. Setelah kita mediasi dari niat yang baik ini, mereka sepakat dengan musyawarah kekeluargaan,” kata Alfian, Sabtu (13/9/2025).

Polisi juga melakukan klarifikasi terkait kepemilikan kucing. Alfian mengapresiasi keputusan damai kedua pihak.

Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan kliennya tidak memiliki niat buruk. “Tidak ada niatan apa pun dari Sherina maupun Indira, hanya murni kemanusiaan,” kata Adit.

Uya Kuya juga menjelaskan sejak awal dirinya hanya ingin memastikan keberadaan kucingnya. Ia menyebut masih ada tiga ekor kucing yang belum ditemukan, yakni Miss America, Ken, dan Sora.

“Memang tadi, cuma memastikan saja, ada berapa kucing yang di Mbak Sherina, ada berapa kucing yang saya pegang. Sampai sekarang masih ada tiga ekor yang belum kembali,” ujarnya.

Uya menambahkan, setelah pulang dari Jember, Jawa Timur, ia langsung diminta polisi hadir ke Mapolres Metro Jakarta Timur untuk klarifikasi.

“Jadi, setelah turun bandara, langsung ditelepon, bisa datang tidak untuk ke sini, saya langsung hadir dan diminta klarifikasi lagi jumlah kucingnya berapa,” ujar Uya.

Uya juga baru mengetahui ada lima ekor kucing yang berada di Sherina. Ia menegaskan tidak ada masalah antara dirinya dan Sherina.

“Saya sendiri belum tahu pastinya, karena saya bilang kalau tidak salah tiga, empat atau berapa. Ternyata ada lima di Sherina. Intinya saya tidak ada masalah dengan Sherina,” imbuhnya.

Polres Metro Jakarta Timur berharap polemik ini selesai tanpa konflik berkepanjangan. Pemeriksaan Sherina di Polres berlangsung selama 12 jam untuk mengklarifikasi unggahannya soal penyelamatan kucing Uya Kuya.

Sepakat Damai

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *