Klub sepakbola Bali United memberikan sejumlah bantuan kepada warga terdampak akibat banjir di pos pengungsian Banjar Tohpati, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar, Kamis (11/9/2025). Bantuan yang diberikan antara lain 200 boks makanan, lengkap dengan air mineral, dan juga ratusan baju dari Bali United Store.
Berbagai bantuan untuk korban banjir itu diserahkan oleh perwakilan manajemen Bali United didampingi pelatih Johnny Jansen serta asistennya I Gde Mahatma Dharma. Bantuan diterima oleh Kepala Desa (Kades) atau Perbekel Kesiman Kertalangu, I Made Suena.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
Johnny Jansen yang turut hadir memberikan komentarnya terkait bencana alam yang melanda sebagian besar wilayah di Bali.
“Saya berjalan di sini dan saya datang ingin melihat mereka. Saya merasakan apa yang mereka rasakan saat ini,” ucap coach Johnny melalui Media Officer Bali United, Jumat (2/9/2025).
“Mereka tersenyum saat saya datang dari Bali United, ada yang sedang memperbaiki motor dan saya bicara dengan mereka, mereka ucapkan sudah selesai, kami kuat dan menuju lebih baik. Pengalaman ini sangat luar biasa,” imbuh pria kelahiran Belanda itu.
Banjir yang menerjang Pulau Dewata ternyata bukan hanya dirasakan warga. Tiga penggawa Serdadu Tridatu dan tim pelatih ternyata turut merasakan dampak dari banjir yang melanda Bali tersebut.
“Iya ada tiga pemain yang mobil dan motornya rusak. Lalu ada tim pelatih kami yang rumahnya terkena banjir. Dan kami harus peduli dengan mereka karena kita adalah keluarga dalam Bali United,” terang Johnny.
Perbekel Kesiman Kertalangu, I Made Suena, mengungkapkan banyak mendapatkan bantuan setelah bencana banjir, baik dari pemerintah, kepolisian, swasta, termasuk Bali United.
“Kami ucapkan terima kasih atas kepedulian dalam membantu kami. Harapannya masyarakat yang ada di posko pengungsian ini bisa kembali pulang ke rumah dengan keadaan sehat dan beraktifitas kembali,” ungkap Suena.
Adapun warga yang terdampak di Desa Kesiman Kertalangu sebanyak 124 jiwa, termasuk lima lansia dan enam balita. Bahkan, salah satu lansia di pos pengungsian harus mendapatkan perawatan lanjutan ke rumah sakit terdekat.
Desa Kesiman menjadi tempat pertama yang menerima kunjungan dan bantuan dari Bali United. Beberapa desa lain juga bakal didistribusikan sejumlah bantuan yang berdampak dari banjir Bali. Bali United tidak berjalan sendiri, melainkan dibantu dengan para sponsor.