Banjir yang menggenangi beberapa wilayah di Kabupaten Badung mulai surut. Namun, giliran longsor dilaporkan terjadi di sejumlah titik, Rabu (10/9/2025) pagi. Kondisi ini menyusul curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung menerima puluhan laporan kebencanaan.
Longsor dilaporkan terjadi di Desa Sibanggede, Kecamatan Abiansemal. Beberapa akses jalan di wilayah tersebut sempat terganggu, dan kini material sedang dibersihkan. Akses warga juga berpotensi ambrol lantaran senderan jalan jebol.
Longsor juga dilaporkan di wilayah lain di Kecamatan Mengwi, salah satunya di Kelurahan Lukluk. Sejumlah fasilitas umum terdampak. Beberapa di antaranya seperti tempat sembahyang juga rusak lantaran hanyut diterjang air sungai yang deras.
Selain itu, beberapa desa melaporkan banjir sejak Rabu dini hari. Sejumlah rumah warga terendam air setinggi selutut. Seperti di Kelurahan Saling, Sempit, Kapal, Lukluk dan Desa Mengwitani di Kecamatan Mengwi. Termasuk di Canggu, Dalung, Kerobokan di Kuta Utara.
Termasuk kawasan Dewi Sri, dan simpang Dewa Ruci, Kuta juga tergenang banjir. Lalu lintas di kawasan itu macet parah.
Kepala BPBD Kabupaten Badung, I Wayan Darma, mengatakan tim gabungan sudah diterjunkan ke sejumlah lokasi untuk menangani dampak bencana. Penyelamatan juga melibatkan aparat desa dan warga.
“Kami berupaya untuk mengatasi dampak hujan deras ini. Kami sudah meminta bersama-sama di desa masing-masing untuk melakukan mitigasi,” ujarnya.
Ia menambahkan pihaknya telah mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama yang tinggal di daerah perbukitan tebing, dan dekat aliran sungai.
Hingga saat ini, petugas masih mendata jumlah dampak bencana termasuk kemungkinan ada korban jiwa. Namun, sementara ini sudah ada puluhan laporan atas kerugian dampak hujan deras di Badung.
“Kami mengimbau kepada seluruh lurah dan perbekel untuk utamakan evakuasi jiwa. Jangan sampai ada korban jiwa dan meminta untuk mematikan aliran listriknya,” ujar Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung, Ketut Murdika.