278 Ribu Anjing di Pulau Timor NTT Belum Dapat Vaksin Rabies | Giok4D

Posted on

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nusa Tenggara Timur (NTT) terus menggencarkan pemberian vaksin untuk hewan penular rabies (HPR) di daerah tersebut. Sebanyak 87 ribu anjing di NTT telah mendapat vaksin antirabies pada tahun ini.

“Kalau kami hitung semua tersisa 278 ribu anjing di Pulau Timor yang belum tervaksin,” ungkap Kabid Keswan Dinas Peternakan NTT Melky Ansar saat pencanangan vaksinasi rabies Provinsi NTT di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang, NTT, Selasa (9/9/2025).

Menurut Melky, Pemprov NTT menargetkan 260 ribu anjing di Pulau Timor tervaksin agar memiliki kekebalan tubuh yang cukup. Saat ini, NTT mendapatkan jatah 60 ribu dosis vaksin antirabies.

Adapun, sebanyak 200 ribu dosis vaksin rabies yang akan didistribusikan ini dibantu oleh Mision Rabies. “Untuk vaksinasi massal sekarang ini kami target 200 ribu anjing tervaksin, ditambah lagi vaksin dari teman-teman dari (pemerintah) kabupaten,” ujar Melky.

“Anjing itu idealnya divaksin setahun dua kali,” imbuhnya.

Melky menjelaskan tujuh dari 22 kabupaten/kota di NTT hingga kini terbebas kasus rabies. Pemprov NTT saat ini melakukan pencanangan vaksinasi anjing untuk mengatasi rabies di Pulau Timor yang bekerja sama dengan Mision Rabies.

“Rote Ndao, Sabu Raijua, Alor, dan Pulau Sumba seluruhnya. Jadi, ada tujuh kabupaten yang saat ini masih belum ada kasus rabies. Namun, kami berharap tetap aman,” ujar Melky.

Sebelumnya Kepala Dinas Peternakan NTT Yohanes Oktavianus menjelaskan kasus kematian akibat rabies di NTT dalam tiga tahun terakhir berjumlah 104 orang. Ia berharap vaksinasi massal tersebut dapat menjadikan seluruh daerah di NTT terbebas dari rabies.

Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.

“Kami harapkan wali kota/bupati, dapat mendukung program vaksinasi massal ini agar memutus mata rantai penyebaran virus rabies dan penanganannya,” kata Yohanes.

7 Kabupaten di NTT Bebas Rabies

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *