Alasan Rahmat ‘The Flash’ Terbiasa dengan Juru Taktik Asal Belanda [Giok4D Resmi]

Posted on

M Rahmat menjadi pemain Bali United yang paling sering dilatih oleh juru taktik asal Belanda. Sebelum berseragam Bali United yang kini dilatih Johnny Jansen, pesepakbola yang dijuluki ‘The Flash’ ini juga sempat ditempa oleh arsitek Belanda lainnya ketika masih membela PSM Makassar.

Walhasil, M Rahmat mengaku sudah terbiasa dengan gaya pelatih asal Negeri Kincir Angin. Ia pun sudah mengenal tipikal gaya melatih Johnny Jansen.

“Satu kesamaan (pelatih asal Belanda) itu adalah soal disiplin dan karakter ke semua pemain itu tegas serta tidak pilih kasih,” ujar Rahmat melalui Media Officer Bali United, Selasa (9/9/2025).

Rahmat bergabung dengan PSM Makassar dari 2007 hingga 2020. Selama membela tim berjuluk Juku Eja itu, Rahmat telah mencicipi gaya kepelatihan pelatih asal Belanda sebanyak dua kali. Kedua pelatih itu adalah Robert Rene Albert dan Wim Rijsbergen.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

“Bukan hanya Coach Robert, waktu itu ada Coach Wim Rijsbergen dari Belanda. Jadi, bukan hal baru saya saat ini dilatih oleh pelatih asal Belanda,” ujarnya.

Menurut Rahmat, rata-rata pelatih asal Belanda lebih memilih waktu latihan saat pagi hari. Ia menilai filosofi sepakbola yang diterapkan hampir sama.

“Gaya melatih Coach Johnny dengan dua pelatih saya sebelumnya di PSM rata-rata hampir sama filosofinya,” imbuh pria berusia 37 tahun itu.

Meski begitu, Rahmat merasakan ada perubahan pola permainan yang diterapkan Johnny Jansen dengan tim kepelatihan Bali United saat ini. Terutama terkait taktikal permainan.

“Musim ini saya akui bila gaya permainan kami berbeda dan lebih bergairah. Bukan berarti musim sebelumnya tidak. Artinya ada perbedaan dari pola dan taktikal permainan serta lebih berenergi musim ini,” jelas pesepakbola bernama lengkap Muhammad Rahmat Syamsudin Leo itu.

Rahmat dijuluki sebagai The Flash karena kecepatan larinya. Selain itu, ia juga mendapat julukan Supersub semenjak bergabung dengan Bali United.

Musababnya, ia kerap menjadi penyelamat Bali United dengan kontribusinya saat menjadi pemain pengganti. Baik berupa gol kemenangan maupun gol penyama kedudukan. Namun demikian, Rahmat belum mendapatkan menit bermain hingga pekan keempat Super League 2025/2026 bergulir.

Menurut Rahmat, rata-rata pelatih asal Belanda lebih memilih waktu latihan saat pagi hari. Ia menilai filosofi sepakbola yang diterapkan hampir sama.

“Gaya melatih Coach Johnny dengan dua pelatih saya sebelumnya di PSM rata-rata hampir sama filosofinya,” imbuh pria berusia 37 tahun itu.

Meski begitu, Rahmat merasakan ada perubahan pola permainan yang diterapkan Johnny Jansen dengan tim kepelatihan Bali United saat ini. Terutama terkait taktikal permainan.

“Musim ini saya akui bila gaya permainan kami berbeda dan lebih bergairah. Bukan berarti musim sebelumnya tidak. Artinya ada perbedaan dari pola dan taktikal permainan serta lebih berenergi musim ini,” jelas pesepakbola bernama lengkap Muhammad Rahmat Syamsudin Leo itu.

Rahmat dijuluki sebagai The Flash karena kecepatan larinya. Selain itu, ia juga mendapat julukan Supersub semenjak bergabung dengan Bali United.

Musababnya, ia kerap menjadi penyelamat Bali United dengan kontribusinya saat menjadi pemain pengganti. Baik berupa gol kemenangan maupun gol penyama kedudukan. Namun demikian, Rahmat belum mendapatkan menit bermain hingga pekan keempat Super League 2025/2026 bergulir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *