Menteri Perdagangan Budi Santoso memastikan harga dan pasokan kebutuhan pokok tetap aman saat musim hujan. Budi menyebut pihaknya mengandalkan Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) serta koordinasi dengan pemerintah daerah agar distribusi lancar hingga pelosok.
“Jadi, kita tahu rata-rata kebutuhannya atau harganya saat hari itu berapa. Sehingga kalau ada harga naik atau pasokan kurang, kami langsung koordinasi,” ujar Budi saat dijumpai di Pasar Nyanggelan, Denpasar, Bali, Selasa (9/9/2025).
Menurut Budi, pemantauan dilakukan setiap hari untuk menjamin pasar rakyat tetap terpenuhi komoditasnya. Dengan begitu, kebutuhan masyarakat juga dapat tercukupi.
“Kalau dari sisi pasokan kan memang tidak ada masalah. Tapi, hujan kadang juga (berdampak ke) terutama sayur-sayuran dan sebagainya, itu terus kami kontrol dan koordinasi dengan asosiasi petani,” sebutnya.
Selain mengontrol pasokan, Budi menegaskan distribusi juga menjadi fokus utama. Pihaknya berkoordinasi dengan pemasok dan pemerintah daerah agar distribusi komoditas tidak terlambat.
“Dua itu yang saya kira (yakni) pasokan dan distribusi sangat penting agar terjamin pasokan di pasar,” tutur Budi.
Dalam kunjungan tersebut, Budi meninjau harga dan pasokan kebutuhan pokok di Pasar Nyanggelan. Ia menyempatkan diri berkeliling ke los pedagang daging ayam hingga sembako. Budi juga membagikan minyak goreng Minyakita kepada warga yang ditemui di pasar.
