Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya mengusulkan perubahan nama Perusahaan Daerah (Perusda) Dharma Santhika menjadi Sanjayaning Singasana. Usulan itu disampaikan dalam rapat bersama anggota DPRD Tabanan membahas empat ranperda.
Sanjaya menjelaskan perubahan nama dilakukan sebagai bentuk rebranding agar perusahaan daerah tersebut bisa berkembang lebih baik, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional.
Sesuai arti namanya, Singasana melambangkan Tabanan dan Sanjayaning berarti kemakmuran. Ia berharap nama baru perusahaan yang bergerak di bidang pangan itu dapat membawa kesejahteraan bagi Tabanan.
Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.
“Nama itu sangat penting dan tentunya untuk semangat yang baru. Seperti orang tua zaman dulu, kalau nama anaknya jelek lalu diubah. Mudah-mudahan Sanjayaning Singasana ini, perusda selalu untung dan baik ke depannya,” kata Bupati Sanjaya, Selasa (9/9/2025).
Sanjaya menegaskan perubahan nama ini tidak disertai dengan tambahan penyertaan modal karena manajemen Perusda Dharma Santhika sudah berjalan baik.
“Sudah bagus, bahkan sudah untung,” tegasnya.
Ketua DPRD Tabanan, I Nyoman Arnawa menilai perubahan nama perusda merupakan hal biasa. Namun, ia menekankan agar perubahan itu tidak sekadar formalitas.
“Jangan sampai asal ganti nama, namun isinya sama. Ini harus jelas dan transparan. Nama berubah, semuanya juga harus berubah. Karena ini sedang ditunggu oleh masyarakat Tabanan,” tandasnya.
