Kepolisian Sektor (Polsek) Kota Raja menggerebek lokasi judi sabung ayam di dekat Sungai Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (24/4/2025) sore. Sayang, warga yang terlibat di dalamnya berhasil melarikan diri.
“Masyarakat mungkin lebih dahulu mengetahui kehadiran kami, sehingga mereka panik dan berhamburan sebelum kami tiba di lokasi,” ujar Kapolsek Kota Raja, AKP Leyfrids Mada, kepada infoBali, Kamis malam.
Leyfrids menjelaskan penggerebekan itu didasari informasi dari masyarakat bahwa sering terjadinya praktik judi sabung ayam. Setelah mendapati laporan itu, Leyfrids langsung menuju lokasi bersama Kanit Binmas Polsek Kota Raja, Iptu Gregorius Bili Ola, Kanit Intelkam Ipda Markus Nomleni, Kanit Reskirim Ipda Frits Sia, dan sejumlah anggotanya.
Begitu tiba, Leyfrids melanjutkan, masyarakat yang telah mengetahui kehadiran polisi langsung melarikan diri. Menurutnya, polisi tak menemukan kegiatan apapun saat tiba. Namun, sebelumnya diduga lokasi itu didatangi banyak pengunjung. Banyak sampah plastik berserakan di sana.
“Setelah mendapat informasi dari masyarakat, saya langsung memimpin anggota untuk melakukan penertiban terhadap salah satu penyakit masyarakat ini di lokasi yang letaknya di dalam sungai dan dipadati banyak pohon,” jelas Leyfrids.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes Aldinan Manurung, menegaskan Polresta Kupang Kota berkomitmen untuk memberantas segala bentuk aksi perjudian di Kota Kupang. Menurut Aldinan, bila kedapatan akan diberikan tindakan hukum secara tegas.
“Ya karena judi sabung ayam merusak kehidupan sosial masyarakat dan mempunyai dampak besar seperti tindak pidana penganiayaan hingga pencurian,” tegas Aldinan.
Selain itu, Aldinan berujar, judi itu juga berdampak besar terhadap ekonomi rumah tangga dan akan merambah pada tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sering dilaporkan kepada Polresta Kupang Kota.
“Sehingga hal ini pentingnya peran dan kerja sama dari tokoh masyarakat, agama, adat, dan pemuda untuk memberantas perjudian,” pungkas Aldinan.