Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi dan Perluasan Digitalisasi Daerah 2025 yang rencananya dipimpin Presiden Prabowo Subianto batal. Rakornas itu sebelumnya akan direncanakan digelar hari ini, Jumat (29/8/2025) pukul 14.00 WIB.
Dilansir dari infoFinance, Rakornas Pengendalian Inflasi dan Perluasan Digitalisasi Daerah 2025 batal karena munculnya aksi protes dan demonstrasi di berbagai titik di Jakarta. Agenda tersebut ditunda hingga waktu yang belum ditentukan.
Rakornas ini rencananya akan menghadirkan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan, serta seluruh kepala daerah.
Sementara itu, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendadak membatalkan acara konferensi pers bulanan APBN KiTa yang dijadwalkan hari ini, Jumat (29/8/2025). Pembatalan agenda sehubungan dengan kondisi DKI Jakarta yang tidak kondusif.
Biro Komunikasi dan Layanan Informasi (KLI) Kemenkeu menginformasikan konferensi pers APBN KiTa yang semula dijadwalkan Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB menjadi Rabu, 3 September 2025.
“Izin menginfokan perubahan jadwal konferensi pers APBN KiTa dari yang semula dijadwalkan hari ini Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 09.30 WIB menjadi Rabu, 3 September 2025. Demikian disampaikan, mohon maaf atas ketidaknyamanan ini,” kata Biro KLI Kemenkeu dalam pesan singkatnya, Jumat (29/8/2025).
Konferensi pers APBN KiTa adalah agenda bulanan di mana Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan jajarannya melaporkan pendapatan dan belanja negara atau APBN terkini.
Sebelum ada informasi batal, konferensi pers APBN KiTa yang semula diselenggarakan di Kemenkeu diubah menjadi secara daring. Menganggap situasi makin tidak kondusif, agenda diputuskan ditunda.
Artikel ini telah tayang di infoFinance. Baca selengkapnya
