PT PLN (Persero) UID Bali berencana menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) untuk mendukung operasional shuttle bus listrik di kawasan Sanur, Denpasar, Bali. Saat ini, di kawasan Semawang, Sanur, telah tersedia satu SPKLU berkapasitas 50 kW dan satu SPKLU roda dua (R2).
“Kemarin kami juga sudah ketemu dengan Bumda Intaran. Nanti rencananya kami akan diskusi untuk kemitraan (SPKLU) di lokasi parkir Mertasari,” ungkap Manager Strategi Pemasaran PT PLN (Persero) UID Bali Eko Sudaryono di Denpasar, Bali, Rabu (27/8/2025).
Dia berharap penambahan SPKLU dapat dilaksanakan tahun ini. Hanya saja, Eko belum dapat memerinci jumlah maupun kapasitas daya SPKLU yang akan dipasang di Mertasari.
“Harapannya SPKLU bisa dimanfaatkan untuk operasional di sisi shuttle bus tersebut,” ucap Eko.
Sementara itu, saat ini tercatat ada 168 SPKLU di 101 titik lokasi di Bali. Adapun jumlah SPKLU untuk roda dua sebanyak 50 unit.
“Memang penggunaannya itu lebih banyak di Bali Selatan karena memang pusat pariwisata dan pengguna dari EV itu lebih banyak di Bali selatan daripada di Bali utara maupun Bali timur,” jelasnya.
Meskipun demikian, Eko tetap memasang SPKLU di beberapa titik di luar Bali selatan. Hal ini untuk menunjang kebutuhan masyarakat misalnya bagi yang ingin bepergian ke kawasan Bali lainnya dengan menggunakan kendaraan listrik.
Menurutnya, sejumlah turis juga sudah mulai menggunakan SPKLU. Namun, ia tidak memiliki data pasti karena sistem pengisian bersifat self-service.
Di sisi lain, Eko menyebut ke depan akan kembali menambah unit SPKLU di Bali. Dia juga memastikan jarak antara satu SPKLU dengan lainnya mudah ditemukan.
“Mobil listrik (dengan jarak tempuh) 200 sampai 400 km itu sudah lebih dari cukup sebenarnya kalau kami melihat dari range mobil listrik. Kalau 33,4 km itu paling cuma turun sekitar 10% penggunaan dari baterai apabila dia full. Jadi, lebih dari cukup sebenarnya kalau untuk saat ini,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, sejak 1 Agustus 2025, sebanyak enam bus listrik telah diujicobakan secara gratis di kawasan Sanur. Bus listrik saat ini beroperasi pukul 06.00-22.00 Wita dengan pemberangkatan terakhir pukul 21.00 Wita.
Kapasitas bus listrik itu mampu mengangkut 10 hingga 12 penumpang. Bus listrik ini cukup diminati warga, termasuk para turis asing. Pantauan infoBali di Pantai Mertasari, banyak turis asing yang menaiki bus ini. Ada juga yang tengah menunggu giliran untuk dapat menaikinya.
