Kisah Sukses Lucy Guo: Gadis Teknologi yang Mendunia

Posted on

Lucy Guo kembali menjadi sorotan. Pengusaha muda ini dikabarkan menggeser posisi Taylor Swift sebagai wanita terkaya di dunia yang meraih kekayaannya dari usaha sendiri, menurut laporan Forbes terbaru.

Dilansir dari Wolipop, Kamis (24/4/2025), Guo dikenal sebagai sosok berpengaruh di dunia teknologi. Dua tahun lalu, ia sudah tercatat sebagai miliuner wanita dengan kekayaan terbanyak setelah Kylie Jenner.

Tak butuh waktu lama, Guo kini memuncaki daftar berkat kiprahnya sebagai pendiri berbagai perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).

Lucy Guo sempat dijuluki sebagai ‘Elon Musk versi wanita’ karena pengaruhnya dalam industri teknologi. Kariernya dimulai dengan bekerja di Scale AI bersama Alexander Wang, yang juga menjadi salah satu miliuner termuda dari usahanya sendiri di usia 25 tahun.

Sebelum itu, Guo pernah bekerja di platform tanya-jawab Quora dan menjadi desainer wanita pertama di Snapchat. Pada 2018, ia memutuskan keluar dari Scale AI namun tetap memegang sekitar 5% saham di perusahaan tersebut.

Kini, Guo fokus membangun perusahaan rintisan teknologi lainnya, termasuk Moment dan Passes. Scale AI dilaporkan tengah dalam proses penjualan, yang menurut Forbes turut melambungkan kekayaan bersih Guo dari sebelumnya US$ 1,2 miliar menjadi sekitar US$ 1,25 miliar atau setara Rp 20 triliunan.

Salah satu perusahaan Guo, Passes, sempat menjadi bahan sorotan publik karena diduga terlibat dalam produksi dan distribusi konten pornografi anak. Namun tuduhan tersebut telah dibantah oleh Guo maupun perusahaannya.

Kesuksesan Lucy Guo kini menjadi inspirasi bagi banyak wanita di dunia teknologi. Namun di balik pencapaiannya, Guo sempat mengalami tantangan dari keluarganya sendiri.

Ia mulai belajar coding sejak duduk di bangku kelas 2 SD, namun sang ibu yang berlatar belakang teknik elektro sempat melarangnya karena beranggapan wanita sulit bersaing dengan pria di bidang teknologi.

Meski begitu, Guo tetap mengejar impiannya. Ia sempat kuliah di jurusan ilmu komputer di Carnegie Mellon University, namun memilih keluar demi mengikuti program Thiel Fellowship yang diprakarsai oleh salah satu pendiri PayPal, Peter Thiel.

Tak hanya karier, kehidupan pribadi Lucy Guo juga mencuri perhatian. Dalam salah satu unggahan di TikTok, Guo secara terbuka mengaku sebagai biseksual dan menyebut sudah menyampaikan hal tersebut kepada orang tuanya.

Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya

Karier Cemerlang di Dunia Teknologi

Perjalanan Hidup yang Penuh Perjuangan


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *