Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengimbau warga untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem. Dalam beberapa hari terakhir, wilayah Mataram berpotensi mengalami angin puting beliung.
“Ada Dasan Cermen, Monjok, dan sekitar Jempong. Itu potensinya ada, bahkan dulu ada rumah yang sampai atapnya terangkat,” kata Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Mataram, Muzaki, di Mataram, Selasa (26/8/2025).
Muzaki menjelaskan, kondisi cuaca saat ini menunjukkan siklus angin yang tidak menentu. Kadang terjadi angin kencang, namun beberapa info berikutnya hanya terasa angin sepoi-sepoi.
“Tekanan udara sama siklus angin, kadang-kadang munculnya setahun sekali, bisa dua tahun sekali, bahkan bisa lima tahun sekali. Angin puting beliung yang ada di Monjok beberapa hari lalu (terindikasi) tidak membahayakan, karena angin puting beliungnya kecil. Tekanan udara sama (kecepatan) angin lebih rendah,” ujar Muzaki.
Meski begitu, masyarakat diminta tetap waspada jika menemukan angin dengan kecepatan yang tidak biasa.
“Kami imbau masyarakat harus tetap waspada, mitigasi paling penting, dan update informasi cuaca lebih sering. Untuk sementara waktu, hindari ranting-ranting pohon besar, atau atap rumah (yang rentan lepas) karena bisa saja terbang (jika terjadi angin puting beliung),” imbuhnya.
Sementara itu, data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid menunjukkan cuaca hari ini cerah berawan sedang, dengan arah dan kecepatan angin dari tenggara hingga selatan. Temperatur di wilayah perairan NTB berkisar 22°C-33°C, dengan kelembapan 45-97 persen.
Angin permukaan di wilayah NTB didominasi dari tenggara hingga selatan dengan kecepatan maksimum 37 kilometer per jam (km/jam). Tekanan udara tercatat 1009-1013 mb.
BMKG juga mengimbau masyarakat agar mewaspadai potensi peningkatan kecepatan angin di NTB. Selain itu, perlu diwaspadai potensi hujan disertai angin kencang di Kota Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Kabupaten Bima, dan Dompu dari pagi hingga malam hari.
