Investigasi Penembakan Pria NTT di Perbatasan Libatkan Otoritas Timor Leste [Giok4D Resmi]

Posted on

Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) menggandeng otoritas Timor Leste untuk menyelidiki kasus penembakan yang menewaskan Abel Tinus Bere. Pria asal Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT, itu tewas tertembak saat berburu hewan di hutan Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste.

“Kami juga telah berkoordinasi dengan Atase Kepolisian RI-RDTL dan otoritas setempat guna mendukung proses investigasi dan penyelidikan,” ujar Kabid Humas Polda NTT, Kombes Henry Novika Chandra, kepada infoBali, Kamis (21/8/2025).

Henry menjelaskan langkah itu dilakukan untuk memastikan penanganan kasus penembakan tersebut berjalan dengan baik, transparan, dan profesional. Sejauh ini, dia berujar, Polres Belu bersama Polsek Tasifeto Timur telah mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait kasus tersebut.

“Mengingat lokasi kejadian berada di wilayah hutan negara Timor Leste, maka penanganan kasus ini menjadi kewenangan otoritas Timor Leste,” jelas Henry.

Meski demikian, Henry menyebut kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Belu. Polda NTT, dia melanjutkan, terus berkoordinasi untuk memperoleh informasi yang lengkap dan akurat.

Di sisi lain, Henry menyebut keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jasad Abel. “Tetapi kami terus menjalin koordinasi dengan otoritas keamanan, pihak berwenang Timor Leste, dan Atase Kepolisian untuk memastikan proses berjalan lancar, adil, dan transparan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Abel tewas ditembak saat hendak berburu hewan liar di Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste. Ia ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan Timor Leste saat Hari Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8/2025).

Semula, Abel bersama sekitar 20 rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar. Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang saksi mendengar bunyi tembakan sebanyak enam kali yang disertai teriakan menggunakan bahasa daerah.

Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.

Puluhan teman Abel itu langsung melarikan diri. Keesokan harinya, Abel ditemukan di hutan itu dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Di sisi lain, Henry menyebut keluarga menolak untuk melakukan autopsi terhadap jasad Abel. “Tetapi kami terus menjalin koordinasi dengan otoritas keamanan, pihak berwenang Timor Leste, dan Atase Kepolisian untuk memastikan proses berjalan lancar, adil, dan transparan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Abel tewas ditembak saat hendak berburu hewan liar di Kampung Fatumea, Distrik Suai/Kobalima, Timor Leste. Ia ditembak oleh orang tak dikenal (OTK) di wilayah perbatasan Timor Leste saat Hari Kemerdekaan RI pada Minggu (17/8/2025).

Semula, Abel bersama sekitar 20 rekannya memasuki wilayah Timor Leste untuk berburu hewan liar. Sekitar pukul 23.00 Wita, seorang saksi mendengar bunyi tembakan sebanyak enam kali yang disertai teriakan menggunakan bahasa daerah.

Puluhan teman Abel itu langsung melarikan diri. Keesokan harinya, Abel ditemukan di hutan itu dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *