Kapal Kehabisan BBM, Pertamina Fokus Suplai ke SPBU Labuan Bajo

Posted on

Sejumlah wisatawan batal berkunjung ke Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (16/8/2025). Kapal wisata yang seharusnya mengangkut turis kehabisan bahan bakar minyak (BBM) akibat kelangkaan di Labuan Bajo.

Menanggapi kondisi ini, Pertamina berjanji memprioritaskan pengiriman BBM ke SPBU di Labuan Bajo. Pertamina mengakui adanya kendala distribusi BBM ke destinasi wisata superprioritas itu beberapa pekan terakhir.

“Beberapa pekan terakhir terjadi kendala distribusi BBM di Labuan Bajo dan beberapa daerah sekitarnya,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Ahad Rahedi, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/8/2025).

Ahad menjelaskan Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus telah menambah titik alih suplai. Selain dari Terminal BBM Maumere, penyaluran kini juga dibantu dari Terminal BBM Ende. Selama ini penyaluran normal BBM ke Labuan Bajo disuplai dari Fuel Terminal Reo, Manggarai.

“Kendala distribusi BBM ini sebagaimana diinformasikan sebelumnya disebabkan oleh keterlambatan kapal tanker pengangkut BBM yang disinyalir adanya kendala cuaca ekstrem dan situasi ini masih terjadi sampai hari ini. Di sisi lain, sektor pariwisata juga sedang dalam titik demand tertinggi dengan meningkatnya kunjungan wisatawan,” ujarnya.

Menurut Ahad, Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus melalui Sales Area NTT dan Terminal BBM setempat juga melakukan percepatan penyaluran. “Mulai dari prioritas pengiriman ke SPBU Labuan Bajo dan sekitarnya hingga berkoordinasi dengan pengawas SPBU juga kita maksimalkan,” terang Ahad.

“Pengawas SPBU telah mengatur antrean dan prioritas pengisian ke konsumen kendaraan serta meminimalisir pengisian ke konsumen non kendaraan,” lanjutnya.

Ahad berharap situasi segera membaik dengan adanya dua titik alih suplai BBM. “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang berdampak pada mobilisasi kapal yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Reo sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, banyak wisatawan batal berkunjung ke Taman Nasional Komodo akibat kapal wisata kehabisan BBM. Akses ke kawasan itu hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.

Dalam video yang diperoleh infoBali, puluhan wisatawan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo batal berangkat karena kapal wisata tak memiliki pasokan BBM.

“Pagi ini banyak tamu cancel (trip ke Taman Nasional Komodo) akibat BBM tidak ada,” kata seorang pelaku wisata di Labuan Bajo yang membagikan video tersebut, Sabtu (16/8/2025).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo, Budi Widjaja, membenarkan adanya wisatawan yang gagal berangkat.

“Banyak,” kata Budi.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, juga membenarkan kondisi tersebut.

“Ya, sepertinya tidak sebanding antara supply dan demand kebutuhan BBM-nya,” ujar Stephanus.

Ketua Umum Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Manggarai Barat, Ahyar Abadi, mengatakan banyak kapal wisata yang batal trip karena kehabisan BBM.

“Iya, betul (banyak kapal wisata batal trip karena kehabisan bensin,” kata Ahyar.

Ahad berharap situasi segera membaik dengan adanya dua titik alih suplai BBM. “Pertamina menyampaikan terima kasih atas pengertian dan kesabaran masyarakat atas kejadian yang disebabkan oleh kendala cuaca ekstrem yang berdampak pada mobilisasi kapal yang mensuplai BBM ke Fuel Terminal Reo sehingga berdampak pada terganggunya jadwal pengiriman BBM,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, banyak wisatawan batal berkunjung ke Taman Nasional Komodo akibat kapal wisata kehabisan BBM. Akses ke kawasan itu hanya bisa ditempuh dengan transportasi laut.

Dalam video yang diperoleh infoBali, puluhan wisatawan di Pelabuhan Marina Labuan Bajo batal berangkat karena kapal wisata tak memiliki pasokan BBM.

“Pagi ini banyak tamu cancel (trip ke Taman Nasional Komodo) akibat BBM tidak ada,” kata seorang pelaku wisata di Labuan Bajo yang membagikan video tersebut, Sabtu (16/8/2025).

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gabungan Pengusaha Wisata Bahari dan Tirta Indonesia (Gahawisri) Labuan Bajo, Budi Widjaja, membenarkan adanya wisatawan yang gagal berangkat.

“Banyak,” kata Budi.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, juga membenarkan kondisi tersebut.

“Ya, sepertinya tidak sebanding antara supply dan demand kebutuhan BBM-nya,” ujar Stephanus.

Ketua Umum Asosiasi Kapal Wisata (Askawi) Manggarai Barat, Ahyar Abadi, mengatakan banyak kapal wisata yang batal trip karena kehabisan BBM.

“Iya, betul (banyak kapal wisata batal trip karena kehabisan bensin,” kata Ahyar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *