Daftar Destinasi Wisata Gratis di Bali untuk Traveler Hemat

Posted on

Bali punya banyak tempat wisata ciamik, terutama wisata pantainya yang selalu jadi buruan pelancong lokal maupun mancanegara. Namun, bagi sebagian orang, berwisata ke Pulau Dewata bisa merogoh kocek yang tak sedikit.

Dari sisi kelas beragam, tempat makan yang sederhana hingga mewah, dan tiket masuk ke wisata yang bervariatif. Apakah ada tempat di Bali yang bisa dikunjungi tanpa mengeluarkan biaya tinggi?

Berwisata ke Bali, tidak melulu harus ke tempat yang itu-itu saja. infoers bisa bereksplorasi ke kawasan lain selain Bali selatan, sehingga setidaknya bisa menekan budget dengan memilih berkunjung ke tempat sederhana, dengan biaya minim bahkan bisa gratis.

Karangasem

Kabupaten paling ujung timur Bali itu juga punya banyak pantai yang tidak kalah dengan pantai yang ada di kawasan Badung. Sebagian besar tak memungut tiket masuk khusus. Misalnya Pantai Bias Tugel.

– Pantai Bias Tugel
Berlokasi di Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, pantai ini tidak jauh untuk dijamah wisatawan yang menginap di kawasan Denpasar dan sekitarnya. Sebab lokasinya berjarak 43 kilometer dari Denpasar dan berada sebelum Kota Amlapura, Karangasem.

Lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Padang Bai, tinggal naik ke arah barat menuju perbukitan dan sudah ada tanda penunjuk arah. Sampai di area parkir, infoers akan diarahkan menuruni tangga. Namun perlu hati-hati karena aksesnya sedikit berbatu dan curam.

Susah payah menuju Bias Tugel pun terbayar dengan lanskap pasir putih yang menawan, serta perbukitan dan karang yang masih otentik. Pantai yang punya nama lain White Sand Beach, itu biasa dikunjungi untuk berjemur, berenang, snorkeling, dan memiliki water blow.

Pantai Bias Tugel cocok untuk dijamah, jika ingin menikmati wisata yang ramah di kantong. Tidak ada tiket khusus, namun pengunjung cukup membayar biaya parkir Rp 2.000 saja.

– Pantai Blue Lagoon
Pantai ini juga bisa dikunjungi sekaligus karena lokasinya tidak jauh dari Pantai Bias Tugel. Pantai Blue Lagoon menjadi salah satu spot diving dan snorkeling terbaik di Bali. Belum ada retribusi khusus untuk masuk, namun pengunjung membayar biaya parkir.

– Kawasan Kubu dan Amed

Kawasan utara Karangasem yang cukup gersang, juga menarik untuk dijamah. Banyak pantai yang bisa dikunjungi, mulai dari kawasan Seraya, Amed hingga Tianyar. Meski berpasir hitam, pantai di Amed juga tidak sepi dari wisatawan, ditambah belum adanya retribusi masuk kawasan.

Pantai Amed sudah berkembang dengan beragam akomodasi, tempat makan, kafe, dan tentunya wisata pantai bagi infoers yang mau melihat matahari terbit. Amed juga sangat direkomendasikan bagi Anda yang ingin menikmati panorama Gunung Agung saat matahari terbenam.

Selain Pantai Amed, Savana Tianyar juga bisa dijadikan pilihan alternatif ketika puas berkunjung di Karangasem, lalu memilih ke Buleleng. Hamparan rumput gersang akan menyapa sepanjang jalan Karangasem-Singaraja.

Buleleng

– Wisata Alam
Wilayah paling utara Pulau Bali itu bisa dijangkau pelancong dari mana saja. Bagi travelers yang menempuh jalur darat, datang dari Pelabuhan Gilimanuk, bisa kunjungi Perbukitan di Pura Bukit Batu Kursi.

Kawasan perbukitan gersang di Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, itu menawarkan sajian pemandangan laut dan bukit dalam satu bingkai. Namun infoers harus siap dengan suhu udara yang panas di sana.

Tidak ada salahnya juga berkeliling dan mencoba mampir di Pantai Lovina yang tidak memungut retribusi, begitu juga pantai di sekitarnya. Hanya saja, biaya lebih dikeluarkan saat memilih aktivitas tambahan, seperti melihat lumba-lumba di tengah laut.

– Wisata Kota
Kota Singaraja juga bisa menjadi pilihan rekreasi murah meriah. Selain jadi pusat pemerintahan dan pendidikan, kota ini punya destinasi menarik untuk belajar sejarah dan kebudayaan.

Puri Agung Buleleng bisa dikunjungi untuk umum. Pengunjung bisa merasakan suasana hidup di masa lampau dari arsitektur bangunan milik Raja Ki Gusti Anglurah Pandji Sakti yang dibangun sekitar tahun 1604. Sekitar 500 meter sebelah barat dari puri, juga ada Gedong Kirtya yang menyimpan banyak catatan sejarah penting dalam lontar.

Kota Singaraja juga menjadi lokasi penting perjalanan bangsa. Ibu Presiden Soekarno, Nyoman Rai Srimben berasal dari kota ini. Rumah Rai Srimben yang berlokasi di Kelurahan Paket Agung, Singaraja, pun masih ada dan dibuka untuk umum.

Klungkung

Melakukan perjalanan ke kota kecil di Bali mungkin perlu dicoba sebagai pengalaman tambahan. Kota Semarapura, Klungkung, menawarkan beberapa destinasi ramah kantong. Traveler hemat bisa berwisata ke Pasar Semarapura yang menjual aneka jenis kain Bali, terutama kain endek khas.

Tidak jauh dari kota, kunjungan beralih ke selatan kota, tepatnya di Desa Kamasan. Tempat ini jadi gudangnya para pelukis andal, di antaranya lukisan khas Kamasan yang terkenal. Pelancong bisa melihat langsung warga melukis di rumah masing-masing.

Perjalanan wisata edukatif, pun berlanjut ke Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Di desa ini, wisatawan bisa melihat proses pembuatan gamelan Bali. Sebagian besar perajin mengerjakannya di rumah.

– Wisata Alam
Klungkung memiliki banyak pantai cantik di kawasan kepulauan Nusa Penida, meski harus mengeluarkan uang tambahan untuk menyeberang. Pantai Kelingking salah satu tempat yang bisa dikunjungi traveler hemat bajet.

Bangli

Sebagai satu-satunya kabupaten yang tak memiliki garis pantai, Bangli juga tak kalah dengan destinasi alam. Kawasan Pinggan di Kecamatan Kintamani bisa jadi alternatif bagi infoers menikmati pemandangan Gunung Batur dari sudut lain. Nilai plus di Pinggan, adalah bisa melihat matahari terbit dengan lanskap tiga gunung besar, yakni Batur, Abang, dan Agung.

– Air Terjun Toya Bulan
Air terjun yang berlokasi di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, itu bisa dibilang hidden gem. Air terjun ini tergolong baru, namun sudah banyak dikunjungi wisatawan asing. Sementara pengelola menerapkan donasi, belum ada tiket masuk resmi.

– Hutan Bambu Penglipuran
Meskipun ada biaya masuk ke objek wisata utama di Penglipuran, hutan bambu Penglipuran bisa jadi daftar destinasi hemat lainnya. Letaknya yang berada di pinggir jalan raya dan berada di luar objek utama, membuat kawasan ini bebas dikunjungi. Tempat ini cocok untuk berfoto, sekadar menambah memori perjalanan kamu di Bali.

Jembrana

Sebagian besar pantai di Jembrana tidak memungut retribusi masuk, sehingga berlancong ke Jembrana jadi satu pilihan bagi infoers untuk berhemat namun tetap bisa puas jalan-jalan. Ada Pantai Yeh Leh di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, yang punya pasir hitam pekat dan bebatuan besar.

Tempat ini cocok untuk bersantai, dan kerap dijadikan tempat pesinggahan saat menempuh perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar atau sebaliknya. Selain itu, ada Pantai Medewi di Kecamatan Pekutatan, yang memiliki pasir hitam. Pantai ini menawarkan suasana tenang karena belum banyak yang mengunjungi. Tapi Pantai Medewi sudah dikenal oleh kalangan peselancar karena ombaknya cocok untuk surfing.

Pantai Perancak di Kecamatan Jembrana, itu dikenal sebagai tempat melepas tukik. Aktivitas itu selalu diikuti wisatawan asing di beberapa kali kegiatan. Hanya perlu membayar parkir saat datang ke Pantai Perancak. Tempat ini cocok untuk bersantai karena kawasannya bersih dengan pasir hitam kecoklatan.

Tabanan

Dijuluki lumbung berasnya Bali, Tabanan punya kawasan persawahan yang luas di Bali. Jatiluwih misalnya, dengan sistem pengairan pertanian tradisional yang membuatnya dikenal dunia internasional. Namun masih banyak persawahan di Tabanan yang tak kalah keren dengan Jatiluwih.

– Persawahan di Desa Belimbing
Mirip seperti Jatiluwih dan terasering di Tegallalang, persawahan di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, itu juga bisa dikunjungi. Kawasan ini masih umum dan bebas didatangi karena berada di jalur Tabanan menuju Singaraja, sehingga cocok bagi pelancong yang mau hemat dari biaya tiket masuk.

Tidak jauh dari sana, sekitar 22 km ke utara, tepatnya di Desa Sanda, infoers bisa mencicipi kuliner khas Pupuan, yakni Entil. Selain sawah, Tabanan juga punya banyak pantai yang masih gratis dikunjungi, salah satunya Pantai Yeh Gangga, yang hanya memungut biaya parkir.

Danau Beratan di Kecamatan Baturiti, juga bisa dinikmati untuk sekadar bersantai. Pelancong bisa mengunjungi kawasan danau di luar Pura Ulun Danu Beratan. Danau ini bisa disinggahi dengan mudah karena berada di pinggir jalur Denpasar-Singaraja. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan aneka penganan, sehingga cocok untuk sekadar mampir.

Gianyar

Bosan dengan hiruk-pikuk kota, bisa mencoba mengunjungi Ubud. Kawasan ini dikenal sebagai pusatnya seni dan budaya di Gianyar. Tempat-tempat yang bisa dikunjungi dan tentunya juga hemat dan murah yakni Pasar Seni Ubud, yang menjual beragam sovenir.

Di sekitar sana, ada juga Bukit Campuhan yang cocok bagi infoers mencicipi segarnya udara pagi kawasan Ubud. Wisatawan bisa jalan santai sembari melihat pemandangan rerumputan, dan berfoto ria di sana. Kota Gianyar juga bisa dikunjungi saat malam untuk menikmati street food, dan Pantai Lebih di Kecamatan Gianyar untuk menikmati kuliner laut.

Badung dan Denpasar

Dua kabupaten ini jadi barometer pariwisata Bali. Tak mengherankan karena sejumlah objek wisata terkenal ada di kawasan ini, seperti Pantai Kuta hingga Seminyak di Kabupaten Badung. Sebagian besar pantai di Badung tidak memungut tarif tiket, dan hanya mengenakan retribusi parkir.

Misalnya Pantai Kuta hingga Seminyak, Canggu, hingga Cemagi. Ada pula Pantai Kelan yang tidak memungut tiket. Tempat ini cukup menarik karena berada dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga bisa melihat pesawat mendarat atau lepas landas.

Pantai Kedonganan dan Jimbaran juga cocok dikunjungi. infoers hanya mengeluarkan dana saat akan menikmati sea food di sini. Pantai Tanjung Benoa sebagai surganya rekreasi air juga masih gratis. Pelancong mengeluarkan biaya jika memilih fasilitas tambahan, atau bermain wahana yang ada.

Pantai-pantai di Denpasar juga tergolong ramah bagi traveler hemat. Kawasan Sanur, Mertasari dan sekitarnya hanya menarik parkir mulai Rp 2.000 saja. Untuk wisata kota, infoers bisa memilih Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai pusatnya pertokoan jadul di Denpasar. Pesona bangunan tua akan menyapa.

Gajah Mada juga ramai didatangin saat ada even-even khusus digelar. Misalnya Festival Imlek hingga Denpasar Festival yang digelar terpusat di titik nol Denpasar, sebelah timur Jalan Gajah Mada.

Gambar ilustrasi
Gambar ilustrasi

Buleleng

– Wisata Alam
Wilayah paling utara Pulau Bali itu bisa dijangkau pelancong dari mana saja. Bagi travelers yang menempuh jalur darat, datang dari Pelabuhan Gilimanuk, bisa kunjungi Perbukitan di Pura Bukit Batu Kursi.

Kawasan perbukitan gersang di Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, itu menawarkan sajian pemandangan laut dan bukit dalam satu bingkai. Namun infoers harus siap dengan suhu udara yang panas di sana.

Tidak ada salahnya juga berkeliling dan mencoba mampir di Pantai Lovina yang tidak memungut retribusi, begitu juga pantai di sekitarnya. Hanya saja, biaya lebih dikeluarkan saat memilih aktivitas tambahan, seperti melihat lumba-lumba di tengah laut.

– Wisata Kota
Kota Singaraja juga bisa menjadi pilihan rekreasi murah meriah. Selain jadi pusat pemerintahan dan pendidikan, kota ini punya destinasi menarik untuk belajar sejarah dan kebudayaan.

Puri Agung Buleleng bisa dikunjungi untuk umum. Pengunjung bisa merasakan suasana hidup di masa lampau dari arsitektur bangunan milik Raja Ki Gusti Anglurah Pandji Sakti yang dibangun sekitar tahun 1604. Sekitar 500 meter sebelah barat dari puri, juga ada Gedong Kirtya yang menyimpan banyak catatan sejarah penting dalam lontar.

Kota Singaraja juga menjadi lokasi penting perjalanan bangsa. Ibu Presiden Soekarno, Nyoman Rai Srimben berasal dari kota ini. Rumah Rai Srimben yang berlokasi di Kelurahan Paket Agung, Singaraja, pun masih ada dan dibuka untuk umum.

Gambar ilustrasi

Klungkung

Melakukan perjalanan ke kota kecil di Bali mungkin perlu dicoba sebagai pengalaman tambahan. Kota Semarapura, Klungkung, menawarkan beberapa destinasi ramah kantong. Traveler hemat bisa berwisata ke Pasar Semarapura yang menjual aneka jenis kain Bali, terutama kain endek khas.

Tidak jauh dari kota, kunjungan beralih ke selatan kota, tepatnya di Desa Kamasan. Tempat ini jadi gudangnya para pelukis andal, di antaranya lukisan khas Kamasan yang terkenal. Pelancong bisa melihat langsung warga melukis di rumah masing-masing.

Perjalanan wisata edukatif, pun berlanjut ke Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Di desa ini, wisatawan bisa melihat proses pembuatan gamelan Bali. Sebagian besar perajin mengerjakannya di rumah.

– Wisata Alam
Klungkung memiliki banyak pantai cantik di kawasan kepulauan Nusa Penida, meski harus mengeluarkan uang tambahan untuk menyeberang. Pantai Kelingking salah satu tempat yang bisa dikunjungi traveler hemat bajet.

Bangli

Sebagai satu-satunya kabupaten yang tak memiliki garis pantai, Bangli juga tak kalah dengan destinasi alam. Kawasan Pinggan di Kecamatan Kintamani bisa jadi alternatif bagi infoers menikmati pemandangan Gunung Batur dari sudut lain. Nilai plus di Pinggan, adalah bisa melihat matahari terbit dengan lanskap tiga gunung besar, yakni Batur, Abang, dan Agung.

– Air Terjun Toya Bulan
Air terjun yang berlokasi di Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, itu bisa dibilang hidden gem. Air terjun ini tergolong baru, namun sudah banyak dikunjungi wisatawan asing. Sementara pengelola menerapkan donasi, belum ada tiket masuk resmi.

– Hutan Bambu Penglipuran
Meskipun ada biaya masuk ke objek wisata utama di Penglipuran, hutan bambu Penglipuran bisa jadi daftar destinasi hemat lainnya. Letaknya yang berada di pinggir jalan raya dan berada di luar objek utama, membuat kawasan ini bebas dikunjungi. Tempat ini cocok untuk berfoto, sekadar menambah memori perjalanan kamu di Bali.

Jembrana

Sebagian besar pantai di Jembrana tidak memungut retribusi masuk, sehingga berlancong ke Jembrana jadi satu pilihan bagi infoers untuk berhemat namun tetap bisa puas jalan-jalan. Ada Pantai Yeh Leh di Desa Pengeragoan Kecamatan Pekutatan, yang punya pasir hitam pekat dan bebatuan besar.

Tempat ini cocok untuk bersantai, dan kerap dijadikan tempat pesinggahan saat menempuh perjalanan dari Gilimanuk ke Denpasar atau sebaliknya. Selain itu, ada Pantai Medewi di Kecamatan Pekutatan, yang memiliki pasir hitam. Pantai ini menawarkan suasana tenang karena belum banyak yang mengunjungi. Tapi Pantai Medewi sudah dikenal oleh kalangan peselancar karena ombaknya cocok untuk surfing.

Pantai Perancak di Kecamatan Jembrana, itu dikenal sebagai tempat melepas tukik. Aktivitas itu selalu diikuti wisatawan asing di beberapa kali kegiatan. Hanya perlu membayar parkir saat datang ke Pantai Perancak. Tempat ini cocok untuk bersantai karena kawasannya bersih dengan pasir hitam kecoklatan.

Tabanan

Dijuluki lumbung berasnya Bali, Tabanan punya kawasan persawahan yang luas di Bali. Jatiluwih misalnya, dengan sistem pengairan pertanian tradisional yang membuatnya dikenal dunia internasional. Namun masih banyak persawahan di Tabanan yang tak kalah keren dengan Jatiluwih.

– Persawahan di Desa Belimbing
Mirip seperti Jatiluwih dan terasering di Tegallalang, persawahan di Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, itu juga bisa dikunjungi. Kawasan ini masih umum dan bebas didatangi karena berada di jalur Tabanan menuju Singaraja, sehingga cocok bagi pelancong yang mau hemat dari biaya tiket masuk.

Tidak jauh dari sana, sekitar 22 km ke utara, tepatnya di Desa Sanda, infoers bisa mencicipi kuliner khas Pupuan, yakni Entil. Selain sawah, Tabanan juga punya banyak pantai yang masih gratis dikunjungi, salah satunya Pantai Yeh Gangga, yang hanya memungut biaya parkir.

Danau Beratan di Kecamatan Baturiti, juga bisa dinikmati untuk sekadar bersantai. Pelancong bisa mengunjungi kawasan danau di luar Pura Ulun Danu Beratan. Danau ini bisa disinggahi dengan mudah karena berada di pinggir jalur Denpasar-Singaraja. Banyak pedagang kaki lima yang menjajakan aneka penganan, sehingga cocok untuk sekadar mampir.

Gianyar

Bosan dengan hiruk-pikuk kota, bisa mencoba mengunjungi Ubud. Kawasan ini dikenal sebagai pusatnya seni dan budaya di Gianyar. Tempat-tempat yang bisa dikunjungi dan tentunya juga hemat dan murah yakni Pasar Seni Ubud, yang menjual beragam sovenir.

Di sekitar sana, ada juga Bukit Campuhan yang cocok bagi infoers mencicipi segarnya udara pagi kawasan Ubud. Wisatawan bisa jalan santai sembari melihat pemandangan rerumputan, dan berfoto ria di sana. Kota Gianyar juga bisa dikunjungi saat malam untuk menikmati street food, dan Pantai Lebih di Kecamatan Gianyar untuk menikmati kuliner laut.

Badung dan Denpasar

Dua kabupaten ini jadi barometer pariwisata Bali. Tak mengherankan karena sejumlah objek wisata terkenal ada di kawasan ini, seperti Pantai Kuta hingga Seminyak di Kabupaten Badung. Sebagian besar pantai di Badung tidak memungut tarif tiket, dan hanya mengenakan retribusi parkir.

Misalnya Pantai Kuta hingga Seminyak, Canggu, hingga Cemagi. Ada pula Pantai Kelan yang tidak memungut tiket. Tempat ini cukup menarik karena berada dekat dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai, sehingga bisa melihat pesawat mendarat atau lepas landas.

Pantai Kedonganan dan Jimbaran juga cocok dikunjungi. infoers hanya mengeluarkan dana saat akan menikmati sea food di sini. Pantai Tanjung Benoa sebagai surganya rekreasi air juga masih gratis. Pelancong mengeluarkan biaya jika memilih fasilitas tambahan, atau bermain wahana yang ada.

Pantai-pantai di Denpasar juga tergolong ramah bagi traveler hemat. Kawasan Sanur, Mertasari dan sekitarnya hanya menarik parkir mulai Rp 2.000 saja. Untuk wisata kota, infoers bisa memilih Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai pusatnya pertokoan jadul di Denpasar. Pesona bangunan tua akan menyapa.

Gajah Mada juga ramai didatangin saat ada even-even khusus digelar. Misalnya Festival Imlek hingga Denpasar Festival yang digelar terpusat di titik nol Denpasar, sebelah timur Jalan Gajah Mada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *