Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung menggelar operasi pasar gas LPG 3 kilogram (kg) untuk mengatasi kelangkaan yang terjadi di sejumlah wilayah. Operasi pasar ini dilakukan secara bertahap oleh Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, dimulai di Desa Manduang, Kecamatan Klungkung, Rabu (6/7/2025).
Pada kegiatan pertama di Manduang, Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra turut memantau langsung proses distribusi. Sebanyak 168 tabung gas disediakan dalam operasi tersebut dan seluruhnya habis terjual kepada masyarakat.
Kemudian hari ini, Kamis (7/7/2025), operasi pasar dilanjutkan di Desa Dawan Klod, Kecamatan Dawan. Kali ini, Bupati Klungkung I Made Satria turun langsung memantau jalannya distribusi bersama Camat Dawan Dewa Gede Widiantara.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“Hari ini kami mengadakan operasi pasar gas LPG 3 kg yang beberapa hari ini terjadi kelangkaan. Hal ini akibat distribusi dari agen ke pangkalan mengalami kendala. Untuk membantu meringankan beban masyarakat maka kami mengadakan operasi pasar disejumlah kecamatan. Sementara untuk Nusa Penida berdasarkan penelusuran kami distribusinya masih aman, sehingga tidak dilaksanakan operasi pasar,” ujar Satria dalam keterangan tertulis diterima infoBali, Kamis (7/8/2025).
Dalam operasi pasar tersebut, Pemkab Klungkung menyediakan 150 tabung gas LPG 3 kg. Gas dijual seharga Rp 18.000 per tabung khusus kepada pengguna langsung, bukan untuk pedagang. Setiap warga hanya diperbolehkan membeli satu tabung dan wajib menunjukkan KTP.
Kelangkaan LPG 3 kg di wilayah Klungkung sudah dirasakan warga sejak dua minggu terakhir. Hal ini disebabkan oleh kendala teknis dan administrasi yang menyebabkan keterlambatan pengiriman dari agen ke pangkalan.
Salah seorang warga, Wayan Murdita (52), mengaku harus membeli gas hingga ke kota dengan harga Rp22 ribu per tabung karena kesulitan mendapatkannya di wilayahnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan, I Nyoman Ardiyasa mengatakan operasi pasar akan terus digelar di beberapa kecamatan secara bergiliran, dengan melibatkan sejumlah agen di masing-masing wilayah.
“Operasi pasar di Dawan ini kami menyiapkan 150 tabung. Gas LPG 3 kg ini dijual dengan harga Rp18.000 hanya kepada pengguna langsung, bukan ke pedagang. Mengingat antusiasme warga, maka pembelian dibatasi satu tabung dan wajib menunjukkan KTP. Selanjutnya, kami akan segera mengkoodinasikan ke agen supaya pendistribusian gas LPG 3 kg kembali normal,” ujar Ardiyasa.
