Lionel Messi dan Jordi Alba resmi dijatuhi sanksi oleh Major League Soccer (MLS). Kedua pemain Inter Miami itu dilarang tampil dalam laga kontra FC Cincinnati akhir pekan ini buntut ketidakhadiran mereka dalam pertandingan MLS All-Star 2025.
Melansir infoSport, MLS merilis pernyataan resmi terkait sanksi tersebut. Messi dan Alba tidak akan bisa dimainkan saat Inter Miami menghadapi FC Cincinnati pada Sabtu (26/7/2025) waktu setempat.
“Jordi Alba dan Lionel Messi dari Inter Miami CF tidak akan dapat bermain dalam pertandingan klub melawan FC Cincinnati pada Sabtu, 26 Juli, karena ketidakhadiran mereka dalam pertandingan All-Star Major League Soccer pekan ini,” demikian pernyataan MLS.
“Sesuai aturan liga, setiap pemain yang tidak berpartisipasi dalam pertandingan All-Star tanpa persetujuan sebelumnya dari liga tidak berhak untuk bermain dalam pertandingan selanjutnya di klub,” lanjut pernyataan itu.
Messi dan Alba sebelumnya absen dalam laga MLS All-Star 2025 melawan tim Liga MX yang digelar di Q2 Stadium, Texas, Amerika Serikat, Kamis (25/7). Meski jadi dua ikon utama MLS dan Inter Miami, keduanya tidak masuk dalam daftar skuad.
Sejak awal pekan, tepatnya sejak Senin (21/7), keduanya juga sudah tidak tampak dalam sesi latihan. Nama Messi dan Alba kemudian benar-benar dicoret dari daftar pemain All-Star yang dirilis pada Rabu (24/7). Keduanya dilaporkan mengalami masalah fisik, namun absennya tanpa persetujuan resmi dari MLS.
Laga All-Star tersebut tetap berlangsung dan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan tim MLS All-Star.
Komisaris MLS, Don Garber, menegaskan bahwa sanksi dijatuhkan sesuai kebijakan yang telah lama berlaku. Ia mengapresiasi kontribusi Messi bagi MLS, namun aturan tetap harus ditegakkan.
“Saya tahu Lionel Messi mencintai liga ini. Saya tidak berpikir ada pemain, atau siapa pun, yang telah berbuat lebih banyak untuk Major League Soccer daripada Messi,” ujar Garber.
“Saya sepenuhnya memahami, menghormati, dan mengagumi komitmennya terhadap Inter Miami, dan saya menghormati keputusannya.”
“Sayangnya, kami memiliki kebijakan yang sudah lama berlaku mengenai partisipasi dalam All-Star Game, dan kami harus menegakkannya. Itu adalah keputusan yang sangat sulit.”
“Namun demikian, kami akan meninjau kebijakan ini secara mendalam ke depannya. Saya berkomitmen untuk bekerja sama dengan para pemain kami untuk menentukan bagaimana aturan ini harus berkembang,” imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di infoSport. Baca selengkapnya
