Big Bad Wolf, Bazar Internasional Terbesar Akan Hadirkan 1 Juta Buku di Bali baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Big Bad Wolf (BBW), bazar buku internasional terbesar di dunia akan hadir untuk kali kedua di Bali. Acara ini akan dilaksanakan di Discovery Mall Bali selama 11 hari, mulai 31 Juli hingga 10 Agustus 2025, dengan menghadirkan lebih dari satu juta buku.

“Lebih dari satu juta buku. Secara title pun saja kami lebih dari kayak 100 ribu title,” ujar Marthius Wandi Budianto, Direktur BBW Indonesia, seusai acara Book Preview di Discovery Kartika Plaza Hotel, Kuta, Badung, Selasa (22/7/2025).

Sebelum hadir di Bali, BBW sudah pernah hadir di Surabaya dan Yogyakarta. Wandi kembali menggelar acara ini di Bali dengan harapan banyak orang yang antusias. Sebab, Bali banyak bersinggungan dengan turis-turis berbahasa Inggris.

“Karena memang, apalagi Pulau Bali ini harusnya pulau di Indonesia yang memang bahasa Inggris-nya harusnya paling bagus. Karena paling banyak interaksi dengan turis dan juga foreigner juga,” terang Wandi.

BBW dikenal sebagai bazar buku impor berbahasa Inggris yang telah hadir di lebih dari 17 negara dan lebih dari 50 kota di seluruh dunia. Meski banyak menjual buku impor, harga yang ditawarkan sangat terjangkau.

“Boleh bandingin sama toko-toko buku impor lain, kami minimal harganya pasti setengahnya mereka. Saya berani jamin, kami harganya minimal tuh setengahnya di bawah mereka,” jelas Wandi.

Tak cuma menghadirkan buku berbahasa Inggris, BBW di Bali juga menyediakan terbitan berbahasa Indonesia. BBW bekerja sama dengan penerbit lokal, Mizan, untuk menghadirkan buku-buku berbahasa Indonesia.

Wandi menegaskan tujuan utama BBW bukan semata-mata penjualan, melainkan jumlah minat baca masyarakat.

“Sebenarnya targetnya kami tuh lebih gimana caranya kami meng-convert orang-orang yang dari dahulunya nggak pernah baca, nah itu jadi pengen baca. Bener-bener misi kami ini adalah lebih bikin buku itu jadi sesuatu yang bisa dibeli dan aksesibel untuk semua orang, sih,” tutur Wandi.

Selain itu, BBW juga berupaya menipiskan keraguan masyarakat untuk buku, terutama yang berbahasa Inggris. Salah satunya dari sisi harga yang sangat terjangkau. Wandi berharap bisa membuat orang melirik buku tanpa takut dengan harga yang mahal atau berakhir menjadi pajangan.

“Kami pengen banget at least meng-encourage orang untuk mulai coba dahulu untuk beli dan mulai coba untuk membaca. Karena kalau nggak di-push untuk mencoba, nggak bakal pernah suka untuk membaca,” imbuh Wandi.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *