Pemuda Maranatha Hias Truk Pawai Paskah di Kupang, Bakal Suguhkan 3 Drama

Posted on

Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) Maranatha Oebufu menghias truk untuk Pawai Paskah 2025 di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Pawai Paskah ini berlangsung pada Senin (21/4/2025).

Pantauan infoBali, para pemuda menghias truk untuk pawai Paskah di depan Gereja GMIT Maranatha Oebufu, Jalan Amabi Nomor 9, Kelurahan Oebufu, Kota Kupang. Truk tanpa bak itu dihias dengan kain putih yang menutupi semua bagian kendaraan. Pada bagian atas truk juga dipasangi tiga salib.

Truk yang dihias ini akan diarak selama Pawai Paskah 2025. Setiap gereja menampilkan kendaraannya masing-masing. Pemuda Gereja GMIT Maranatha Oebufu akan menampilkan tiga tema drama di atas truk itu selama pawai berlangsung.

Katong (kami) dari Pemuda Maranatha Oebufu, untuk tahun ini kami mendapatkan tiga tema, namun gabung dalam satu set,” kata Erson Bako (26), salah satu pemuda di Gereja GMIT Maranatha Oebufu, Minggu (20/4/2025).

Adapun tiga tema drama yang disuguhkan pemuda Gereja GMIT Maranatha Oebufu, yakni Yesus disalibkan bersama kedua penjahat, Maria dan Yohanes di bawah kaki Yesus, serta Yesus saat dikafani.

Erson mengungkapkan pemuda Gereja GMIT Maranatha Oebufu menghias truk untuk Pawai Paskah 2025 sejak Rabu (16/4/2025). “Persiapan kami saat ini sudah mencapai 90 persen,” urai dia.

Gereja GMIT Maranatha Oebufu juga telah membentuk panitia sejak Februari 2025 untuk persiapan Pawai Paskah 2025. Menurut Erson, hingga saat ini belum ada kendala yang dihadapi Pemuda Gereja GMIT Maranatha Oebufu dalam persiapan untuk pawai paskah.

“Ini semua berkat dukungan dari senior-senior dan dukungan dari pihak gereja. Kurang lebih budget hias ini oto (truk) sampai jadi itu sekitar Rp 11 juta. Gereja sangat mendukung kami pemuda, dalam kegiatan ini,” tutur Erson.

Erson menuturkan Pawai Paskah 2025 ini merupakan gelaran kesembilan. Pawai Paskah 2025 dikemas berbeda dengan prosesi sebelumnya-sebelumnya oleh panitia, baik itu rute maupun jarak.

“Dahulu start dari El Tari Kupang, finish di depan Gereja Horeb Pasir Panjang. Namun, untuk tahun ini, start dari Bundaran PU dan finish di Tedis,” terang Erson.

Sebagai informasi, Pawai Paskah digelar oleh Pemuda Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT) yang melibatkan semua unsur gereja maupun pihak lain. Pemuda Gereja GMIT Maranatha Oebufu selalu ikut prosesi ini sejak 2012.

“Kami sudah ikuti prosesi ini sejak tahun 2012 hingga saat ini. Namun, beberapa tahun terakhir vakum sehingga baru digelar kembali. Kami juga membuat hal yang beda, saat Yesus akan dikafani, itu peran Maria dalam tema kami, ia akan meratapi kematian pakai bahasa Sabu,” ungkap Erson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *