Sebuah truk bermuatan semen menabrak rumah dan sejumlah kendaraan di Banjar Bangklet, Desa Kayubihi, Kecamatan Bangli, sekitar pukul 08.30 Wita, Kamis (10/7/2025). Empat orang dilaporkan tewas akibat kecelakaan maut yang diduga disebabkan rem blong.
Kapolsek Bangli Kompol I Dewa Made Suryatmaja mengatakan pihaknya masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan evakuasi korban. “Masih evakuasi di TKP. Lagi satu korban tertimbun di dapur. Yang lain tiga orang sudah dibawa ke RSUD Bangli,” kata Surya.
Staf humas RSUD Bangli, Sang Kompyang Ari Sukma Wijaya, mengungkapkan total ada lima orang yang dilarikan ke RSUD Bangli.
“Ada empat korban meninggal dunia di tempat kejadian karena jenazah langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Bangli,” ujar Kompyang.
Keempat korban tewas yakni Ni Nengah Rania (71) asal Desa Palaktiying, I Wayan Garsana (35) asal Banjar Bunteh, I Nengah Resep (70) asal Banjar Bangklet, serta pengemudi truk yang belum diketahui identitasnya.
Selain itu, terdapat korban luka bernama Ni Ketut B (41) asal Desa Palaktiying. “Pasien Ni Ketut B datang pada pukul 10.00 Wita dengan keluhan lemas pada lengan kanan setelah terkena pentalan tali pengikat truk semen. Kondisi korban stabil setelah mendapat perawatan sehingga diperbolehkan pulang,” jelas Kompyang.
Kecelakaan maut ini melibatkan truk tronton bernomor polisi BK 8709 EM yang melaju dari Kintamani menuju Kota Bangli dan diduga mengalami rem blong. Truk awalnya menyerempet Suzuki APV yang dikemudikan I Nengah Tingkah (42), menabrak pengendara sepeda motor CBR Kadek Windu Segara Putra (23), dan menabrak Isuzu Elf putih milik I Nengah Manya (42) yang terparkir di pinggir jalan.
Truk kemudian menabrak pejalan kaki Ni Nengah Rania (71) di Banjar Palaktiying, Desa Landih, sekitar pukul 08.15 Wita. Truk terus melaju ke selatan dan kembali menabrak Daihatsu Feroza DK 1435 AAO yang dikemudikan I Wayan Garsana (35). Benturan membuat mesin mobil terlepas dan menghantam sisi kanan Toyota Avanza DK 1671 ST milik I Nengah Mertayasa (45) yang terparkir di garasi rumah. Truk akhirnya menabrak rumah milik I Wayan Merdana di Banjar Bangklet.
I Nengah Tingkah (42) asal Banjar Palaktiying dan Kadek Windu Segara Putra (23) asal Desa Kedisan, Kintamani, mengalami luka-luka. “Nengah Tingkah mendapatkan luka-luka lecet dan sudah mendapat penanganan Puskesmas Bangli Utara. Kalau Kadek Windu ditangani di RS BMC karena mengalami patah tulang kaki,” kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangli, Ipda Wayan Marayasa.
Marayasa membantah kabar yang menyebut truk melaju hingga 100 km/jam. Dugaan sementara kecelakaan disebabkan rem blong. “Kasus sudah ditangani Satlantas Polres Bangli,” tutupnya.