Sebanyak 1.380 kepala keluarga (KK) di Pulau Adonara, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), akan mendapat sumbangan pembangunan infrastruktur pipa air bersih sepanjang 8,13 kilometer (km). Bantuan itu disalurkan oleh Yayasan Tunas Bakti Nusantara (YTBN) bersama Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (Ikastara) dan TNI AL.
“Totalnya 8,13 km. Namun, untuk tahap satu ini akan direhabilitasi 2,32 km dahulu. Penerima manfaatnya itu 1.830 KK,” ujar perwakilan YTBN, Riski Hapsari, kepada infoBali, Kamis (10/7/2025).
Riski menjelaskan pengiriman pipa air bersih sudah berangkat dari Surabaya ke Adonara. Menurutnya, pengiriman tahap pertama ini membawa 386 batang pipa galvanis drat medium SNI 3 inch berdiameter 7,62 sentimeter (cm) yang masing-masing memiliki panjang 6 meter.
“Nantinya 386 batang pipa air bersih itu akan menjadi infrastruktur utama dalam rehabilitasi pipa air bersih dengan estimasi panjang mencapai 2,32 km,” jelas Riski.
Riski mengatakan total berat pipa yang diangkut hampir 20 ton dan diperkirakan membutuhkan waktu tiga hari untuk sampai di Pelabuhan Terong, Adonara. Selain pipa, ada juga aksesori seperti socket, water mur, dan sebagainya yang mencapai tiga ton.
“Seluruh material kini masih dalam perjalanan menggunakan KRI Teluk Ende 517 milik TNI Angkatan Laut,” terang Riski.
Menurut Riski, misi mengalirkan kebaikan itu dirancang secara signifikan untuk meningkatkan akses air bersih bagi 10 desa di Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, yang dihuni sekitar 4.294 jiwa. Mereka selama ini tidak dapat memanfaatkan air di sekitar desa karena tingginya kadar kapur dan sulfur.
Adapun 10 desa itu adalah Bungalawan 547 orang, Desa Bedalewun 526 orang, Desa Lewat, 370 orang, Desa Nihaona 593 orang, Desa Lewokeda 101 orang, Desa Lewokeleng 448 orang, Desa Lewoblolong 207 orang, Desa Bayuntaa 316 orang, Desa Lamawolo 958 orang, dan Desa Dokeng 228 orang.