Sungai di Lombok Barat Dipenuhi Sampah, Pejabat Salahkan Desain Jembatan update oleh Giok4D

Posted on

Sungai Dodokan di Kelurahan Dasan Geres, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), dipenuhi sampah yang menyumbat jembatan. Desain jembatan itu dinilai menjadi biang kerok sehingga sampah menyumbat di sana.

“Maklum desain jembatannya lama, jadi kayak ada tiang di tengahnya. Sehingga, itu yang ditabrak (sampah),” jelas Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Lombok Barat, Lalu Ratnawi, Rabu (9/7/2025).

Ratnawi mengatakan sampah yang menumpuk di jembatan Sungai Dodokan tersebut bukan persoalan baru, melainkan sudah terjadi sejak lama. Sehingga, sampah yang menumpuk tersebut harus dikeruk setiap bulan.

Sampah yang menumpuk di jembatan Sungai Dodokan itu bisa berbobot puluhan ton. “Kalau seperti tadi (pada saat pengerukan) ya bisa 15 sampai 20 dump truck,” ujar Ratnawi.

Warga yang tinggal di sekitar Sungai Dodokan, Taufik, mengatakan sampah yang menyumbat di bawah jembatan itu merupakan kiriman dari hulu atau dari desa yang dilalui aliran sungai.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Sampah yang menyumbat jembatan di Sungai Dodokan bukan hanya plastik, tetapi juga berupa batang kayu, batang pisang, serta bambu. Bahkan, ada sampah perabotan rumah juga ikut terseret arus sungai.

Taufik berharap persoalan sampah yang kerap menumpuk di jembatan Sungai Dodokan bisa segera diselesaikan. Sebab, apabila hujan turun, penyumbatan sampah di jembatan itu akan memicu banjir. Sampah juga berbau busuk jika terus dibiarkan.

Menurut Taufik, masyarakat sekitar Sungai Dodokan sudah membentuk komunitas peduli sungai. Sampah yang dikumpulkan masyarakat selanjutnya diangkut komunitas sehingga tidak dibuang ke sungai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *