Banjir di Jembatan Yeh Nu Tabanan, Jalur Denpasar-Gilimanuk Lumpuh

Posted on

Jalur Denpasar-Gilimanuk lumpuh pada Minggu (6/7/2025) sejak sore hingga malam. Musababnya, Jembatan Yeh Nu di Banjar Penyalin, Desa Samsam, Kerambitan, Tabanan, atau di sebelah barat Patung Adipura tergenang air akibat hujan deras sejak sore.

Walhasil, kendaraan dari arah Gilimanuk, Jembrana, begitu juga dari Denpasar, tak bisa melintas. Pantauan di lapangan, beberapa kendaraan memilih putar balik dan mencari jalur alternatif.

Sayangnya, beberapa jalur alternatif, seperti kawasan perumahan dan Desa Gubug juga dipadati kendaraan dari dua arah dan tak bisa bergerak. Walhasil, kemacetan tak terelakkan dan mengular hingga Desa Kukuh, Kecamatan Kerambitan.

Agus Santika (24) asal Kecamatan Selemadeg mengaku mangkel setelah tiga kali terjebak macet. Bahkan, saat menempuh jalur alternatif, ia juga mendapati kejadian yang sama.

“Awalnya saya mau lewat jalan utama (Jalan Denpasar-Gilimanuk), tetapi putar balik karena jembatan banjir. Kemudian, disuruh putar balik ke kawasan perumahan Vista, tetapi justru di sana juga macet. Saya belok ke selatan menuju Desa Gubug, di sana kendaraan juga tidak bergerak,” ujar karyawan salah satu hotel di Seminyak, Badung, ini.

Setelah bersabar 30 menit, Agus akhirnya bisa keluar dan memilih menunggu agar lalu lintas kembali lancar.

“Kalau dipaksakan malah lama dijalan apalagi masih hujan. Saya mau balik ke kos di Kerobokan,” kata Agus.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Nyoman Srinadha Giri, menjelaskan memang Jembatan Yeh Nu memang langganan banjir. Air dari tiga aliran menumpuk di jalan karena saluran air di jembatan yang tidak maksimal saat curah hujan tinggi

Sementara BPBD Tabanan tidak berani mengambil tindakan dengan cara menjebol saluran air lantaran kewenangannya ada di balai jalan. Jalur tersebut berstatus sebagai jalan nasional.

“Kami tidak berani mengambil tindakan karena itu kewenangan balai jalan. Kami sudah terjunkan petugas untuk mengatensinya,” terang Srinadha Giri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *