Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung merancang dua festival baru untuk menggeliatkan sektor pariwisata di daerah tersebut, yakni Festival Goa Lawah dan Festival Kamasan. Dari dua rencana itu, Festival Goa Lawah akan digelar terlebih dahulu pada tahun ini.
“Dirancang dua festival baru lagi. Tapi, tahun ini Festival Goa Lawah dahulu. Sekiranya disusul Festival Kamasan tahun depan,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, saat dihubungi infoBali, Rabu (2/7/2025).
Sulistiawati menuturkan kawasan Goa Lawah mempunyai sejumlah potensi dalam aspek pariwisata. Mulai dari Pura Goa Lawah yang menjadi wisata religi, bentang pesisir yang indah, hingga produksi garam Kusamba, gula Dawan, dan olahan laut khas Kecamatan Dawan yang sudah populer.
“Selama ini dalam penataan, Goa Lawah merupakan DTW (daya tarik wisata) religi dan ada rest area. Ragam kuliner di Klungkung juga banyak ditemukan di Dawan. Itu akan ditonjolkan, termasuk atraksi pembuatan garam Kusamba,” kata Sulistiawati.
Dispar Klungkung, dia berujar, bakal melibatkan komunitas dalam rangkaian Festival Goa Lawah. Salah satunya menggandeng komunitas kendaraan bermotor untuk berkolaborasi mengadakan touring saat festival. Menurutnya, hal itu untuk meningkatkan eksistensi rest area di wilayah tersebut.
Sejauh ini, Sulistiawati melanjutkan, banyak wisatawan yang melintasi kawasan Goa Lawah saat menuju maupun dari wilayah Karangasem dan Lombok. Namun, lebih banyak wisatawan yang ragu untuk singgah dan rehat sejenak di rest area tersebut.
Padahal, dia menilai rest area di kawasan Goa Lawah sudah memiliki beragam fasilitas seperti tempat duduk, toilet, tempat makan, hingga parkir yang luas. Ke depan, kawasan itu juga diharapkan dapat menambah variasi menu kuliner.
“Ini sekaligus menjadi momentum launching rest area kami. Kami upayakan peningkatan wisatawan ke sana. Karena selama ini mungkin orang kira plaza kuliner itu hanya untuk orang yang bersembahyang di pura. Sekarang kami buka, kami promosikan,” imbuh Sulistiawati.
Festival Goa Lawah ditargetkan digelar pada November mendatang. Acara ini akan menambah media promosi pariwisata Klungkung selain festival tahunan seperti Festival Semarapura dan Festival Nusa Penida.