Disambut Suguhan Adat Lamaholot, 9 Uskup Bali-Nusra Hadiri Perpas di Larantuka

Posted on

Sebanyak sembilan uskup dari kawasan Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) menghadiri Pertemuan Pastoral (Perpas) XII Regio Gerejawi Nusa Tenggara (Nusra) di Keuskupan Larantuka, Flores Timur, NTT. Pertemuan para uskup itu berlangsung dari 1-5 Juli 2025.

Pantauan infoBali pada Selasa (1/7/2025) sore, para uskup dari Bali-Nusra diterima dengan suguhan adat Lamaholot, meneguk arak, dan makan sirih pinang. Selain itu, para uskup juga diberi selendang di depan gapura Gereja Katedral Larantuka sebelum mengikuti perayaan Ekaristi pembukaan Perpas XII.

“Kami bersyukur karena Tuhan mempersatukan kami dengan para bapak uskup dan para gembala. Semoga membawa berkat untuk suatu perjumpaan yang penting,” ungkap Uskup Larantuka, Mgr Fransiskus Kopong Kung saat pembukaan perayaan Ekaristi, Selasa sore.

Perpas XII mengangkat tema ‘Gereja Berwajah Perantau Berziarah dalam Pengharapan Mencari Solusi Praktis Pastoral’. Mgr Kopong Kung menjelaskan para uskup berada dalam perahu yang sama untuk berlayar dengan selamat.

“Kami berjuang dalam percakapan ini dalam mencari solusi-solusi pastoral. Tentu saja dalam kesulitan pastoral, Yesus ada,” imbuhnya.

Sebagai informasi, sembilan uskup yang hadir dalam pertemuan itu terdiri dari Mgr Hironimus Pakaenoni (Uskup Agung Kupang), Mgr Silvester San (Uskup Denpasar), Mgr Dominikus Saku (Uskup Atambua), Mgr Edmundus Woga (Uskup Weetebula). Kemudian, Mgr Paulus Budi Kleden (Uskup Agung Ende), Mgr Maximus Regus (Uskup Labuan Bajo), Mgr Siprianus Hormat (Uskup Ruteng), Mgr Edwaldus Martinus Sedu (Uskup Maumere), dan Mgr Fransiskus Kopong Kung (Uskup Larantuka).

Selain sembilan uskup tersebut, Perpas XII juga dihadiri delegasi dari keuskupan masing-masing. Termasuk delegasi dari Keuskupan Pangkal Pinang, Keuskupan Sandakan, Keuskupan Keningau, dan Keuskupan Agung Kota Kinabalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *