Banyak Penumpang Bus TMD Curang Saat Bayar Pakai QRIS

Posted on

Ada alat pembayaran tarif bus Trans Metro Dewata, tab on bus (TOB), yang terpasang di semua dasbor bus sejak hari pertama uji coba operasional Jumat (18/4/2205). Hal itu dilakukan karena banyak kecurangan yang dilakukan penumpang saat membayar layanan bus TMD.

“Terkait pembayaran menggunakan QRIS, banyak kecurangan yang dilakukan pengguna,” kata Manajer Operasional PT Satria Trans Jaya, Ida Bagus Eka Budi, ditemui infoBali di kantornya, Sabtu (20/4/2025).

Budi mengungkapkan modus kecurangan yang dilakukan penumpang bus TMD. Biasanya, mereka memindai kode bayar QRIS tanpa menekan tombol bayar di layar ponsel.

Penumpang lantas menunjukkan screenshot atau tangkapan layar hasil pembayaran kode QRIS sebelumnya kepada sopir bus TMD. Banyak sopir bus yang terkecoh karena tidak memperhatikan keterangan tanggal di foto hasil tangkap layar yang digunakan pelanggan untuk berbuat curang.

“Ada pernah terjadi di periode sebelumnya. (Kecurangan itu) ditemukan sopir bus. Bukan hasil scan barcode (yang ditunjukkan) tapi screenshoot. Kan bisa hasil screenshoot (pembayaran sebelumnya) dipakai lagi (untuk mengelabui sopir),” kata Budi.

Budi mengatakan operator sekarang telah bekerja sama dengan vendor baru yang menyediakan alat pembayaran baru. Sistemnya sama, yakni dengan menempel kartu uang elektronik atau kode QRIS.

infoBali sempat menjajal uji coba operasional kemarin. Satu alat pembayaran dipasang petugas di dasbor bus koridor 2 rute Terminal Ubung-Monkey Forest Ubud. Alat itu akan memberikan informasi berupa suara jika proses pembayaran berhasil atau gagal dilakukan.

“Akhirnya kami kembangkan (alat pembayaran) dengan vendor yang baru. (Pembayaran pakai) QRIS itu sekarang di alat TOB (tab on bus). Kalau berhasil (bayar) ada notifikasinya. Ada suaranya,” katanya.

Budi mengatakan alat TOB baru yang terpasang di dasbor bus TMD dapat melayani pembayaran melalui kartu uang elektronik dan QRIS. Ada fitur jumlah pembayaran jika membayarkan biaya atau tiket untuk orang lain saat naik bus TMD jika dilakukan dengan kode QRIS.

Begitu pula pembayaran dengan kartu uang elektronik. Hanya, penumpang harus menempel kartu uang elektronik beberapa kali sesuai jumlah penumpang lain yang ingin dibayarkan.

Namun, ada fitur durasi waktu naik bus jika pembayaran dengan kartu uang elektronik. Durasinya, 90 menit. Selama 1,5 jam itu, penumpang tidak dikenakan biaya lagi saat berpindah bus atau rute. Istilahnya tarif terintegrasi.

“Saat ini kami sedang uji coba sistem itu. Kami sudah meminta vendor untuk develop (kembangkan) itu. Nanti, orang yang bayar pakai QRIS juga bisa dapat (tarif integrasi) itu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Bali, IGW Samsi Gunarta mengatakan, prosedur operasional bus TMD yang diuji coba dipastikan berlangsung lancar hingga 20 April 2025. Pada 20 April 2025, tarif bus TMD mulai diberlakukan sebesar Rp 4.400 untuk dewasa atau umum, anak di atas tiga tahun dikenakan tarif Rp 2.000.

Sedangkan penumpang anak di bawah usia tiga tahun tidak dikenakan biaya. Kemudian, penumpang lansia, pelajar, dan mahasiswa hanya akan dikenakan tarif Rp 2.000.

“Jadi, prosedurnya harus jalan dulu. Tanggal 20 April 2025 (resmi membayar). Kami operasional penuh tanggal 20. Bayar pakai uang elektronik atau QRIS,” kata Samsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *