Tasya Putri Luncurkan Single Perdana Berjudul Sunrise di Amed

Posted on

Penyanyi Ni Luh Putu Saswatasya Widhi Putri alias Tasya Putri me-launching single perdana berjudul Sunrise di Amed. Single ini merupakan wujud cinta Tasya dengan Alam.

Perempuan kelahiran Yogyakarta, 26 Februari 2002, ini menghadirkan nuansa musik pop dengan lirik yang membawa penikmatnya menyatu dengan alam.

“Kenapa Sunrise di Amed, karena saya suka alam dan laut, lirik dan maknanya juga bagus jadi saya ambil musik ini,” ujarnya saat acara launching di Denpasar, Jumat (18/4/2025).

Mahasiswi Kedokteran di Universitas Udayana (Unud) itu mengaku jatuh cinta dengan musik sejak kecil. Hobi itu membawa Tasya Putri meraih sejumlah titel juara dalam ajang musik. Salah satunya, musikalisasi puisi Hari Pendidikan Nasional 2017 yang meraih juara 3.

Kemudian, menjadi juara 1 di acara Vokal Solo Unud 2019, Bintang Muda Anugerah Musik Bali 2020, Vokal Group Dies Natalis Udayana 2020, hingga juara 2 ajang Singing Competition IDI Denpasar Mencari Bakat 2022.

Tasya awalnya cukup kesulitan membagi waktu antara kuliah kedokteran menjadi penyanyi. Dia membutuhkan waktu dua tahun untuk membagi waktu agar dua kegiatan itu bisa tetap berjalan.

“Karena banyak kegiatan di kampus jadi tertunda. Jadi perlu persiapan matang baru launching (single),” terangnya.

Terkait proses pembuatan klip video Sunrise di Amed, Tasya mengungkapkan yang cukup menantang adalah saat mengambil gambar adegan snorkeling di Pantai Amed.

“Tantangannya sewaktu membuat video saat snorkeling, karena waktu itu ombaknya sedang besar-besarnya. Selebihnya aman,” lanjut Tasya.

Tasya yang juga menyukai alam pegunungan dan pantai memilih Amed sebagai salah satu tempat untuk merefleksikan dirinya. “Karena Amed itu membuat saya tertarik untuk menyanyikan lagu ini,” sambungnya.

Tasya berharap single Sunrise di Amed ciptaan Gede Kurniawan yang berdurasi 3 menit 22 info bisa menghibur pecinta musik Tanah Air. Hal itu pun diamini oleh orang tuanya, I Putu Eka Widyadharma dan Kadek Trisnadewi. Pasangan dokter itu sangat mendukung putri tercinta.

“Astungkara kami sebagai orang tua mendukung karier Tasya. Diharapkan single lagu ini bisa menghibur semuanya,” ungkap Putu Eka.

“Lagu Sunrise di Amed sangat klik dengan dia (Tasya) yang menyukai alam. Selain itu, kami juga ingin ikut mempromosikan Amed supaya lebih dikenal,” sambung ibunda tercinta, Kadek Trisnadewi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *