PLN Siapkan Insentif untuk Pengusaha SPKLU dan EV Charger di Bali

Posted on

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menyiapkan insentif untuk pengusaha Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan penyedia jasa pengisian daya kendaraan listrik (EV Charger) di Bali. Insentif itu disiapkan untuk menumbuhkan ekosistem kendaraan listrik.

Ada tiga insentif yang diberikan. Pertama, penerapan tarif listrik curah khusus yang lebih kompetitif. Kedua, pembebasan biaya rekening minimum selama dua tahun penuh sejak penyambungan baru atau perubahan daya. Terbaru, PLN kini menawarkan diskon 50% untuk biaya pasang baru atau tambah daya dengan plafon maksimal Rp 175 juta.

General Manager (GM) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menjelaskan insentif ini khusus diberikan kepada badan usaha, pemilik instalasi angkutan umum, serta mitra kemitraan SPKLU dan Stasiun Pengisian Bus Listrik Umum (SPBKLU). “Program ini berlaku hingga 31 Desember 2025 sebagai bentuk komitmen kami mendukung transisi energi,” ujar Eric dalam siaran pers, Jumat (18/4/2025).

Insentif untuk pengusaha SPKLU dan EV Charger ini merujuk pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (Permen ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Infrastruktur Pengisian Kendaraan Listrik dan Permen ESDM Nomor 7 Tahun 2024 tentang Tarif Tenaga Listrik.

Langkah PLN ini diharapkan bisa menjadi katalisator pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik bagi Bali yang sedang gencar mengembangkan pariwisata berkelanjutan. “Kami membuka peluang seluas-luasnya bagi pengusaha yang ingin berkontribusi membangun ekosistem kendaraan listrik,” tambah Eric.

Masyarakat yang tertarik memanfaatkan program ini bisa mengakses informasi lengkap melalui aplikasi PLN Mobile atau website resmi PLN. Calon mitra juga bisa langsung mendatangi kantor layanan PLN terdekat untuk konsultasi dan pengajuan permohonan.

Melalui paket insentif ini, PLN berharap bisa mendorong lebih banyak pelaku usaha berinvestasi di sektor kendaraan listrik, sekaligus mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon menuju target net zero emission.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *