Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar mematangkan persiapan terkait operasional kapal cepat rute Banyuwangi, Jawa Timur menuju Denpasar, Bali. Nantinya, kapal cepat dari Banyuwangi ini akan berlabuh di Pelabuhan Serangan, Denpasar, Bali.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar I Ketut Sriawan menjelaskan dari sisi pelayanan di Pelabuhan Serangan saat ini secara teknis tak ada masalah. Ia kini tengah memikirkan persiapan dari sisi darat tatkala para penumpang kapal cepat itu naik maupun turun dari pelabuhan.
“Kami di jajaran Dishub memastikan kematangan persiapan untuk mengantisipasi dari sisi darat integrasi antarmoda. Mulai (penumpang) turun dari kapal lalu mengkonektifikasikan ke tujuan penumpang ke Denpasar dan sekitarnya,” ujar Sriawan saat dihubungi infoBali, pada Selasa (24/6/2025).
Sriawan telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait persiapan beroperasinya kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar itu. Termasuk berkomunikasi dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda) Denpasar, operator kapal, hingga Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP).
Berdasarkan informasi yang dia terima, kapal cepat rute Banyuwangi-Denpasar akan beroperasi setiap hari. Adapun kapasitas kapal cepat tersebut diperkirakan bisa menampung sebanyak 400-500 penumpang.
Pemkot Denpasar, dia berujar, ingin memastikan aspek keselamatan, kelancaran laut lintas, sosial, dan lainnya setelah rute kapal cepat tersebut beroperasi. Sriawan mengaku masih menunggu tanggal pasti kapal cepat tersebut beroperasi.
“Secara prinsip, konektivitas dan keselamatan sudah koordinasi. Namun, tetap nanti rencananya tim Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Banyuwangi mau audensi juga dengan Bapak Wali Kota Denpasar,” imbuhnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono mengungkapkan bahwa Dermaga Boom di Banyuwangi telah siap melayani penyeberangan ke Denpasar. Saat ini, satu kapal cepat disiapkan untuk melayani penumpang pulang pergi dari Dermaga Boom ke Pelabuhan Serangan, Denpasar.
“Untuk operasi kapal cepat Banyuwangi-Denpasar saat ini kapalnya sudah ada di (Dermaga) Boom dan tinggal menunggu untuk operasional persiapannya. Supaya nanti saat kita ready dan tidak ada masalah,” kata Mujiono saat dijumpai di Pantai Lovina, Buleleng, Bali, Minggu (22/6/2025).
Mujiono menambahkan koordinasi dengan Pemkot Denpasar terus dilakukan. Secara prinsip, dia berujar, semua pihak disebut mendukung penguatan aksesibilitas jalur laut Banyuwangi-Denpasar.
“Insyaallah dalam waktu dekat kami rencanakan beroperasi. Kemarin sebenarnya tanggal 17 Juni akan (beroperasi), tetapi ada sedikit kendala untuk persiapan sehingga kami persiapkan lebih matang lagi,” ujar Mujiono.
