Umat Katolik Tumpah Ruah Ikuti Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral Kupang

Posted on

Umat Katolik dari berbagai kalangan tumpah ruah mengikuti ibadah Jumat Agung di Paroki Katedral Kristus Raja Kupang atau Gereja Katedral Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (18/4/2025) sore. Gereja itu sampai kepenuhan didatangi umat.

Salah satu umat Katolik, Adiyanto Asa, menuturkan suasana ibadat sore ini sangat luar biasa. Sebab, banyak umat yang hadir di gereja yang berada Jalan Soekarno Nomor 1 Kota Kupang itu.

Bahkan, gereja yang memiliki kapasitas 1.500 jemaat tersebut tidak bisa menampung seluruh warga Katolik yang hadir. Sehingga, pengurus gereja menyiapkan kursi duduk di bagian luar.

“Suasana ibadat pada sore hari ini sangat luar biasa karena bagaimana kematian Yesus bisa jadi renungan di setiap aktivitas umat. Tahun ini sangat banyak umat yang hadir,” tutur pria berusia 42 tahun itu kepada infoBali di Gereja Katedral Kupang.

Pengurus Kelompok Umat Basis (KUB) Santa Gisela Nunhila itu mengatakan ibadat Jumat Agung di Gereja Katedral Kupang berlangsung dua kali. Misa pertama digelar pukul 11.00 Wita dan misa kedua pukul 15.00 Wita.

“Biasanya ibadahnya sekitar 2-3 jam. Kalau besok, Sabtu Suci dimulai pukul 17.30 Wita untuk misa pertama dan misa kedua dimulai pada pukul 19.30 Wita,” kata Ketua RT 02, Kelurahan Nunhila, Kota Kupang, itu.

Umat Katolik lain, Theresia Mau, menambahkan ibadat dipimpin oleh Pastor Rekan Gereja Katedral Kristus Raja Kupang, Romo Hipo De Fretes. Menurutnya, dalam khotbah kepada umatnya, Romo Hipo berpesan agar merenungi peristiwa pengorbanan dan penyelamatan bagi umat manusia yang dilakukan Yesus Kristus.

“Makna khotbah tadi lebih kepada merenungi kasih Yesus Kristus kepada umat manusia dan toleransi dalam suasan minggu sengsara ini,” imbuh perempuan berusia 26 tahun itu.

Kepala Unit Patroli dan Pengawalan (Kanit Patwal) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Kupang Kota, Ipda Eddy Halek, menjelaskan arus lalu lintas sangat padat. Sebab, umat sangat membeludak menghadiri misa kedua Jumat Agung di Gereja Katedral Kristus Raja Kupang.

“Otomatis arus lalu lintas dan parkiran juga padat karena ini kali ada lonjakan umat yang hadir. Walaupun padat kami tetap mengatur agar parkiran rapi, tertib dan aman,” jelas Eddy.

Sebanyak 15 personel gabungan dari Polresta Kupang Kota dan Polda NTT dikerahkan untuk mengamankan jalannya misa dan mengatur arus lalu lintas. Menurut Eddy, belasan personel itu bersiaga sebelum dan sesudah misa.

“Situasi aman. Puji Tuhan sampai saat ini tidak ada hambatan. Pengamanan ini kami lakukan sampai Senin (21/4/2025) saat Paskah kedua,” terang Eddy.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *