Aiptu Firmansyah, Kanit Reskrim Polsek Mollo Utara, Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), diduga terlibat judi sabung ayam. Sebuah video memperlihatkan ratusan pria turut menyaksikan langsung judi sabung ayam itu. Video berdurasi 49 info itu viral di media sosial. Lokasi judi itu terletak di Desa Noelbalki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Sabtu (14/6/2025).
Informasi yang dihimpun infoBali, arena sabung ayam itu sudah berulang kali beroperasi tanpa penegakan hukum dari aparat kepolisian. Selain di Desa Noelbaki, juga sering dibuka arena judi sabung ayam di Desa Tarus, Kecamatan Kupang Tengah. Kemudian uang koordinasi atau izin buka arena judi kepada polisi itu berkisar Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta.
Dalam video tersebut, terlihat ada Firmansyah. Dia mengenakan topi, masker, dan baju kaos warna hitam, serta mengenakan celana pendek warna abu-abu dan sepatu hitam.
Ia terlihat memegang seekor ayam jantan merah di dalam arena judi itu. Firmansyah kemudian melepas ayamnya untuk diadu dengan seorang pria bernama Dope.
Dalam taruhan itu, ayam milik Firmansyah kalah. Judi tersebut jadi tontonan banyak orang. Kemudian, di sekitar arena judi dipasangi pagar pembatas berbahan dasar kayu dan bambu.
“Woi, woi, satu delapan. Riki, Bos Dope,” ujar salah satu pria dengan suara keras dalam video tersebut, dilihat infoBali, Senin (16/6/2025).
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
“Bosong (kalian) pikir mau menang gampang. Bosong pikir orang punya ayam tidak dilatih,” sambung salah satu pria tua.
Kapolres Kupang, AKBP Rudy Junus Jacob Ledo, mengatakan akan mengecek judi sabung ayam tersebut. “Terima kasih info, akan kami cek,” ujar Rudy saat dikonfirmasi infoBali, Senin.
Disinggung judi sabung ayam di Desa Noelbaki dan Desa Tarus itu diduga dibekingi oleh Polres Kupang, Rudy enggan berkomentar.
Sementara, Kapolres TTS, AKBP Sigit Harimbawan, mengatakan akan mengecek kembali kasus tersebut. Mantan Kapolres Sumba Barat Daya itu menegaskan bila Firmansyah terbukti akan ditindaklanjuti dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
“Siap mas kami tindak lanjuti, apabila terbukti akan diproses sesuai ketentuan mas,” ujar Sigit kepada infoBal, Senin.
Kabid Propam Polda NTT, Kombes Muhammad Andra Wardhana, mengaku akan memberi kabar setelah setelah melaksanakan ibadah. “Saya lagi naik haji, habis ibadah akan saya kabar,” ujar Andra singkat melalui panggilan WhatsApp.
Hingga berita ini diturunkan, Aiptu Firmansyah belum merespons permintaan infoBali melalui pesan dan panggilan WhatsApp. Meski pesang telah centang dua dan panggilannya berdering, mantan Kanit Tipidter Polres TTS itu tidak memberi respons.