Unud Akui Kebocoran Data Bikin Mahasiswa Tertipu Panggilan Spam Rp 141 Juta

Posted on

Pihak Universitas Udayana (Unud) buka suara terkait teror panggilan spam dari nomor berawalan 0899 ke puluhan mahasiswa. Ketua Unit Komunikasi Publik Universitas Udayana Dewi Pascarani mengakui adanya indikasi kebocoran data dari salah satu website kampus.

“Sampai saat ini penelusuran masih terus dilakukan. Informasi kebocoran data yang beredar terindikasi berasal dari salah satu website universitas,” ujar Dewi saat dihubungi infoBali, Sabtu (14/6/2025).

Ia menambahkan bahwa timnya sudah bergerak mengidentifikasi masalah ini sejak Jumat (13/6/2025) untuk menemukan sumbernya dan mengambil tindakan secepatnya demi mencegah kebocoran data lebih lanjut.

“Tindak lanjut pencegahan dan antisipasi terus kami lakukan untuk mengantisipasi terjadinya kebocoran data dengan meningkatkan standar keamanan untuk setiap website dan sistem informasi yang ada di lingkungan Unud,” tegas Dewi.

Selain itu, Dewi mengimbau kepada seluruh mahasiswa dan civitas akademika Unud yang agar lebih berhati-hati terhadap pihak-pihak yang mengatasnamakan Universitas Udayana. Ia menekankan pentingnya mengakses informasi hanya dari sumber resmi milik Universitas Udayana.

“Kami mengimbau agar mahasiswa lebih berhati-hati terhadap bentuk penipuan apapun yang mengatasnamakan Universitas Udayana. Seluruh mahasiswa dan civitas akademika Unud agar mengakses informasi dari sumber dan kanal resmi milik Universitas Udayana,” katanya.

Sebelumnya, puluhan mahasiswa Unud menjadi korban teror panggilan tak dikenal dari nomor dengan awalan 0899. Bahkan, salah satu korban penipuan berinisial DS mengalami kerugian hingga Rp 141 juta.

AS, salah satu teman dekat korban yang mendampingi selama kejadian berlangsung, menceritakan bagaimana penipuan terjadi. DS yang masih diselimuti trauma mendalam hingga kini bahkan enggan berkontak dengan orang lain.

Awalnya DS menerima telepon dari nomor tak dikenal pada 10 Juni 2025. Penelepon memperkenalkan diri sebagai anggota Polda Sumatera Utara, biro keuangan Surabaya. Ia menyebutkan nama dan NIK DS dengan tepat dan menuduhnya terlibat dalam kasus pencucian uang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *