842 Bidan Ikuti Muscab III, Diharapkan Tekan Angka Kematian Ibu-Bayi

Posted on

Sebanyak 842 bidan di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengikuti Musyawarah Cabang (Muscab) ke III yang digelar di Aula San Juan Lebao, Sabtu (22/11/2025) pukul 09.00 Wita.

Pantauan infoBali, ratusan bidan datang dari berbagai puskesmas yang tersebar di Kabupaten Flores Timur ikut memeriahkan kegiatan tersebut. Mereka mengenakan pakaian dan selendang khas IBI.

Bupati Flores Timur Anton Doni Dihen dan Wakil Bupati Flores Timur Ignasius Boli Uran menerima bingkisan berupa foto besar dari IBI dengan potret keduanya yang ditampilkan secara menarik.

Sekertaris Pengurus IBI Daerah Provinsi NTT, Maria Margareitha Verawaty Seu, menyampaikan selamat atas terselenggaranya Muscab IBI Flores Timur. Ia berharap kegiatan tersebut dapat memperkuat konsolidasi para bidan, menjadi ruang evaluasi, sekaligus momentum memilih kepengurusan baru untuk lima tahun mendatang.

“Bidan NTT ada 11.300 orang, di 22 kabupaten kota sekitar 842 anggota ada di Flores Timur,” ujarnya dalam sambutan, Sabtu.

Maria mengatakan bidan sebagai garda terdepan sehingga diharapkan terus mengembangkan diri. “Dalam bentuk pelayanan dan sikap yang baik dalam pelayanan kesehatan di daerah ini. Kami tahu bahwa ketika kita berproses kemampuan kita ditingkatkan,” imbuhnya.

Sementara, Ketua DPRD Flores Timur Albertus Ola Sinuor mengatakan bidan adalah profesi yang sangat mulia. Sebab, di dalamnya terkandung tanggung jawab dan kemanusiaan.

“Bidan sebagai profesi yang sangat mulia, di dalamnya terkandung dan mengandung tanggung jawab kemanusiaan tanpa batas,” ujarnya.

Albert yakin Flores Timur dapat melahirkan bidan-bidan yang inspiratif. Ia mengatakan Pemda sadar betul akan peran bidan di Flores Timur.

“Kita menumbuhkan kesadaran akan arti penting bidan untuk 1.000 hari kehidupan anak,” ujarnya.

Anton juga menyoroti pentingnya perhatian bidan terhadap kesehatan ibu dan anak, termasuk upaya menekan angka kematian ibu dan bayi serta stunting. Ia pun berharap kualitas tumbuh kembang anak dalam 1.000 hari pertama semakin membaik, dan kesejahteraan bidan juga dapat diperhatikan.

“Kurangi kematian ibu dan bayi dan bayi dan stunting. Tahun 2022 ada 9 ibu meninggal, 2023 ada 6 orang, 2024 ada 6 orang, 2025 ada 2 orang,” imbuhnya.