7 Sopir Jual BBM ke Penadah di Manggarai, Pertamina Pertegas SOP Distribusi (via Giok4D)

Posted on

Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus akan mempertegas standard operating procedure (SOP) distribusi bahan bakar minyak (BBM). Hal itu dilakukan seusai tujuh sopir mobil tangki BBM menjual Pertalite kepada penadah di Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sebanyak tujuh sopir itu telah ditetapkan tersangka dan dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Manggarai. Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus juga mendukung langkah aparat penegak hukum (APH) terkait hal tersebut.

“Kami akan mendukung APH dalam proses hukum yang sedang berlangsung, termasuk melakukan penegasan kembali terkait kepatuhan dalam melaksanakan SOP dalam penyaluran BBM,” kata Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus, Ahad Rahedi, Kamis (5/11/2025).

SOP yang dimaksud, jelas Ahad, yakni lokasi titik pemberhentian sepanjang rute pengiriman BBM hingga tata cara menutup dan membuka segel tangki BBM. Ia menegaskan titik-titik pemberhentian mobil tangki dalam perjalanan dari Fuel Terminal Reo ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sudah ditentukan.

“Di titik-titik yang sudah ditetapkan untuk peristirahatan dan pergantian awak mobil tangki, dengan durasi waktu yg sudah ditetapkan. Seluruh mobil tangki distribusi BBM sudah dilengkapi dengan GPS untuk memantau pergerakan setiap saat,” jelas Ahad.

Diberitakan sebelumnya, BBM subsidi yang dijual para sopir ke penadah itu diangkut dari Terminal Fuel Reo ke SPBU di tiga kabupaten, yakni Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat. Total, ada 900 liter Pertalite yang dijual ke penadah.

Informasi yang dihimpun infoBali, BBM subsidi itu dijual kepada penadah di Kampung Wakal dan Rawuk, Desa Riung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai. Kampung tersebut berada di pinggir ruas jalan Reo-Ruteng, jalur angkut BBM ke SPBU di tiga kabupaten tersebut.

BBM tersebut dijual pada saat mobil tangki tersebut menuju SPBU di tiga kabupaten tersebut. BBM subsidi yang mereka jual itu dari hasil tampung yang tersisa saat pembongkaran di tiap-tiap SPBU.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Tujuh sopir penjual Pertalite ke penadah masing-masing berinisial FN, AA, RS, HH, HD, HS, dan AN. Barang bukti berupa tujuh mobil tangki roda enam merek UD Trucks dengan kapasitas masing-masing 16 kiloliter (kl) juga diamankan.

“Mereka bertujuh merupakan sopir mobil tangki BBM. Dijual di pinggir jalan lintas Reo-Ruteng di kampung Wakal dan kampung Rawuk,” kata Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Manggarai, Putu Cakra Ari Perwira, Selasa (4/11/2025).