Mengikuti kegiatan sosial dapat menjadi pengalaman yang bagus untuk anak muda. Mereka dapat mengasah kemampuan berkomunikasi, memperluas jaringan, dan memberikan dampak positif untuk masyarakat dan lingkungan melalui kegiatan ini.
Di Bali, terdapat banyak komunitas yang bergerak di berbagai bidang seperti sosial kemasyarakatan, lingkungan, hingga kesejahteraan hewan. Masyarakat, khususnya anak muda dapat bergabung dalam komunitas ini untuk turut memberikan kontribusi terbaik.
Lantas, apa saja komunitas sosial yang terbuka untuk umum di Bali? Yuk, simak informasi berikut!
7 Komunitas Sosial di Bali yang Terbuka untuk Umum
Malu Dong Community merupakan organisasi atau komunitas yang bergerak di bidang lingkungan hidup, khususnya dalam memberantas permasalahan sampah plastik di Bali. Komunitas ini didirikan oleh Komang Sudiarta pada tahun 2009 lalu.
Komunitas Malu Dong rutin menyelenggarakan berbagai kegiatan seperti pembersihan sampah bersama masyarakat, program daur ulang, dan pemasangan pembatas sampah. Selain itu, komunitas ini juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengelolaan sampah.
• Lokasi: Jalan Sahadewa Nomor 20, Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, Denpasar, Bali
• Instagram: @malu.dong
• Website: maludong.org
Sama seperti komunitas Malu Dong, Bye Bye Plastic Bags (BBPB) juga bergerak di bidang lingkungan hidup yang berfokus pada permasalahan sampah plastik. Komunitas ini didirikan oleh dua wanita muda asal Bali, Melati dan Isabel Wijsen sejak tahun 2013.
BBPB memberikan edukasi mengenai dampak buruk plastik terhadap lingkungan, hewan, dan kesehatan, serta menyelenggarakan kegiatan pembersihan. Komunitas ini telah beroperasi secara global di beberapa negara seperti Singapura, Filipina, Australia, hingga Jepang.
• Lokasi: Jalan Pantai Seseh, Cemagi, Mengwi, Badung, Bali.
• Instagram: @byebyeplasticbags
• Website: byebyeplasticbags.org
BAWA merupakan komunitas yang bergerak di bidang kesejahteraan hewan yang bertujuan untuk menyelamatkan dan melindungi hewan-hewan di Bali. Komunitas ini telah didirikan pada tahun 2007 oleh seorang warga Amerika yang tinggal di Bali, Janice Girardi.
Komunitas BAWA menyediakan perawatan medis dan sterilisasi bagi hewan, serta menyelenggarakan berbagai program berupa pemberian makan hewan di jalanan, adopsi, hingga edukasi terkait kesejahteraan hewan kepada masyarakat.
• Lokasi: Jalan A.A. Gede Rai Nomor 550, Lodtunduh, Ubud, Gianyar, Bali.
• Instagram: @bawabali_official
• Website: bawabali.com
Komunitas yang berfokus pada kesejahteraan hewan lainnya yaitu BARC. BARC berfokus pada penyelamatan anjing-anjing di Bali. Komunitas ini didirikan oleh Linda Buller untuk menanggapi isu anjing jalanan yang terbengkalai dan kelaparan.
Komunitas BARC menyediakan tempat penampungan hewan dengan fasilitas vaksinasi, sterilisasi, dan bantuan media lain. BARC juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait perlindungan anjing.
• Lokasi: Jalan Sandat Nomor 24, Ubud, Gianyar, Bali.
• Instagram: @barc4balidog
• Website: barc4balidogs.org
Bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, YPK Bali memberikan rehabilitasi kepada penyandang disabilitas di Bali dan pasien yang kurang mampu mengakses fasilitas layanan kesehatan formal. Komunitas ini telah berdiri sejak tahun 2001.
YPK Bali memiliki beberapa program bantuan seperti rehabilitasi, edukasi, klinik keliling, BaliRungu, dan fasilitas perawatan di rumah tinggal. Klien akan mendapatkan pelayanan fisioterapi dan dukungan psikologi serta emosional tanpa dipungut biaya.
• Lokasi: Jalan Bakung Br. Tohpati Nomor 19, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Denpasar, Bali.
• Instagram: @ypkbali
• Website: ypkbali.org
Yayasan Senyum Bali bergerak di bidang sosial kemasyarakatan, dimana komunitas ini menyediakan bantuan medis bagi penyandang disabilitas kraniofasial. Komunitas ini didirikan pada tahun 2005 oleh Mary Northmore, warga negara Indonesia asal Inggris.
Yayasan ini menyediakan program berupa perawatan medis, penjangkauan medis dengan bekerja sama dengan rumah sakit dan mitra lokal, serta terapi wicara. Komunitas ini juga telah banyak membantu pasien kurang mampu dan membuka donasi.
• Lokasi: Jalan Pulau Aru Nomor 9, Dauh Puri Klod, Denpasar Barat, Denpasar, Bali.
• Instagram: @yayasansenyumbali
• Website: senyumbali.org
Peduly pada awalnya merupakan aplikasi donasi online yang memberikan kemudahan dalam penggalangan dana. Berdiri sejak 2018, Peduly telah membuka wadah bagi anak muda di Indonesia untuk terlibat langsung dalam berbagai aktivitas relawan.
Peduly Bali menyelenggarakan berbagai aktivitas sosial bersama anak-anak di Yayasan seperti melukis, membuat makanan, hingga produk keterampilan. Komunitas ini juga melakukan aksi sosial seperti bersih-bersih pantai dan berbagi dengan warga di jalanan.
• Instagram: @pedulybali
• Website: peduly.com
Demikian 7 komunitas sosial yang terbuka untuk umum di Bali. Bagi infoers yang tertarik bergabung sebagai pengurus maupun relawan dapat memeriksa media sosial dan website masing-masing komunitas. Semoga bermanfaat ya, infoers!