Nyamuk kerap muncul seusai musim hujan dan keberadaannya mengganggu penghuni rumah. Selain menggigit dan menghisap darah yang bikin kulit gatal hingga menimbulkan bentol-bentol, nyamuk juga dapat menularkan virus demam berdarah hingga sakit malaria.
Ada beberapa tips untuk mengusir nyamuk yang dapat Anda lakukan agar suasana rumah menjadi lebih nyaman. Mulai dari membersihkan rumah, membuang genangan air, hingga menyemprotkan obat nyamuk.
Selain itu, ada pula beberapa bau-bauan yang tidak disukai nyamuk. Berikut ulasan aneka bau-bauan atau aroma yang dapat mengusir nyamuk dari rumah.
Lavender menjadi salah satu aroma yang tidak disukai nyamuk. Itulah sebabnya, banyak produk lotion antinyamuk yang menggunakan aroma lavender. Untuk menebar aroma lavender, Anda bisa menanam lavender di teras menggunakan vas agar lebih cantik.
Serai merupakan bahan alami yang sudah populer sebagai bahan pengusir nyamuk. Sebab, nyamuk tidak menyukai aroma herbal yang datang dari serai dan akan menjauhinya jika bau serai berhembus di udara.
Anda bisa letakkan lilin beraroma serai di luar ruangan atau di meja yang strategis untuk mengusir nyamuk.
Selain itu, nyamuk juga membenci aroma segar dan herbal dari bunga mawar. Anda bisa menanam mawar di dalam pot dan meletakkannya di sekitar rumah.
Nyamuk juga tidak menyukai aroma jeruk yang menyegarkan. Beberapa produk lotion antinyamuk pun memiliki aroma lemon atau jeruk karena dapat membuat nyamuk menjauh.
Kopi yang baru diseduh dan beraroma kuat itu ternyata tidak disukai nyamuk. Mereka akan menjauh saat mencium bau kopi. Anda bisa menyebarkan bubuk kopi di sekitar rumah seperti di halaman.
Selain menenangkan dan segar, aroma kayu putih juga bisa mengusir nyamuk karena nyamuk tidak menyukainya. Anda bisa menanam pohon kayu putih di rumah, atau menyalakan lilin kayu putih maupun menyemprotkan produk beraroma kayu putih.
Bawang putih juga bisa mengusir nyamuk karena memiliki aroma yang menyengat. Caranya, potong bawang putih menjadi beberapa siung lalu letakkan di sekitar luar halaman rumah.
Dilansir dari laman NSW Health Pathology, upaya pencegahan nyamuk bisa dilakukan dari luar rumah. Sebelum masuk ke rumah, halaman atau area luar rumah menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Berikut beberapa tips membasmi nyamuk di area luar rumah.
Nyamuk membutuhkan air untuk melengkapi siklus hidupnya. Air yang ada di sekitar halaman rumah bisa menjadi tempat bersarangnya nyamuk. Misalnya air di talang atap yang tersumbat atau saluran air menjadi tempat paling mungkin bagi nyamuk untuk berkembangbiak.
Selain itu, hal yang jarang disadari juga bisa menjadi tempat bersemayam nyamuk. Misalkan botol plastik bekas minuman yang masih ada airnya, tempat minum di kandang burung peliharaan, dan kolam taman yang jarang dibersihkan. Untuk itu, buanglah semua genangan air agar tidak dihinggapi nyamuk.
Untuk menghindari nyamuk masuk ke rumah, bisa juga memasang jaring pada bagian rumah yang memiliki celah atau lubang, misalnya jendela, pintu, dan tangki air hujan.
Berhati-hatilah jika Anda suka menanam tanaman di halaman rumah. Sebab, nyamuk dapat tertarik dengan tanaman tertentu yang justru mengundang mereka untuk masuk ke rumah.
Tanaman yang harus dihindari di sekitar rumah adalah tanaman yang membantu nyamuk berkembang biak karena sifatnya memerangkap air, seperti bromelia.
Memelihara hewan pemakan nyamuk menjadi pengendalian biologis yang baik. Anda bisa memelihara burung, kadal, hingga capung karena mereka pemakan serangga.
Jika Anda memiliki kolam, keberadaan ikan maupun katak juga dapat mengusir nyamuk. Namun, Anda juga jangan terlalu berharap karena keberadaan mereka tidak akan dapat memakan seluruh nyamuk.
Artikel ini telah tayang di infoProperti. Baca selengkapnya
