Sejumlah penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai terdampak hujan deras yang mengguyur wilayah Bali hari ini. Cuaca yang tak bersahabat mengakibatkan pesawat berputar di udara untuk menunggu antrean pendaratan.
Communication & Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Gede Eka Sandi Asmadi, mengungkapkan sebanyak enam pesawat tertahan di udara untuk proses pendaratan. Keenam pesawat itu, yakni dua penerbangan dari Melbourne, Perth (1), Labuan Bajo (1), Abu Dhabi (1), Bengaluru (1).
“Selain itu terdapat lima maskapai yang memutuskan mengalihkan pendaratannya ke Lombok (2) dan Surabaya (3),” ujar Eka Sandi dalam keterangan tertulis yang diterima infoBali, Sabtu (27/12/2025).
Eka Sandi mengungkapkan hujan deras mengguyur wilayah Bandara Ngurah Rai sejak pagi. Menurutnya, pengaturan pendaratan dilakukan maskapai untuk menjaga keselamatan penerbangan maupun para penumpang.
“Saat ini sejumlah penerbangan tersebut beberapa di antaranya telah mendarat. Secara umum operasional penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan normal, lancar, dan terkendali,” imbuhnya.
Eka Sandi mengatakan PT Angkasa Pura Indonesia beserta seluruh komunitas bandara selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan, termasuk saat cuaca ekstrem. Koordinasi intens dilakukan dengan AirNav Denpasar, maskapai, hingga BMKG demi memastikan operasional bandara berjalan dengan aman.
“PT Angkasa Pura Indonesia beserta seluruh komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Bali hari ini. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Badung, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Gianyar dari pukul 10.39 Wita.
Kondisi tersebut diperkirakan dapat meluas ke wilayah Jembrana, Tabanan, hingga Bangli. BMKG juga memprediksi kondisi ini berpotensi berlangsung hingga pukul 13.30 Wita.
“Saat ini sejumlah penerbangan tersebut beberapa di antaranya telah mendarat. Secara umum operasional penerbangan dan pelayanan penumpang berjalan normal, lancar, dan terkendali,” imbuhnya.
Eka Sandi mengatakan PT Angkasa Pura Indonesia beserta seluruh komunitas bandara selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan, termasuk saat cuaca ekstrem. Koordinasi intens dilakukan dengan AirNav Denpasar, maskapai, hingga BMKG demi memastikan operasional bandara berjalan dengan aman.
“PT Angkasa Pura Indonesia beserta seluruh komunitas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai selalu berusaha menjaga keselamatan penerbangan,” pungkasnya.
Sebelumnya, BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem di wilayah Bali hari ini. BMKG memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Badung, Gianyar, Klungkung, Karangasem, Buleleng, dan Gianyar dari pukul 10.39 Wita.
Kondisi tersebut diperkirakan dapat meluas ke wilayah Jembrana, Tabanan, hingga Bangli. BMKG juga memprediksi kondisi ini berpotensi berlangsung hingga pukul 13.30 Wita.






