Hampir dua tahun perang antara Israel dan Palestina di Gaza terus berlanjut. Belakangan, Israel juga terlibat konflik bersenjata dengan Iran yang turut memanaskan situasi di Timur Tengah. Meski demikian, sejumlah miliarder asal Israel tetap bertahan di daftar orang terkaya dunia versi Forbes Real Time Billionaires.
Dikutip dari infoFinance, para taipan ini menekuni beragam sektor usaha, mulai dari properti, teknologi, hingga industri gim daring. Beberapa bisnis mereka bahkan dikenal luas di Indonesia.
Berikut daftar lima orang terkaya asal Israel per Rabu (18/6/2025) beserta sumber kekayaannya.
Eyal Ofer adalah orang terkaya nomor satu di Israel dan menduduki peringkat ke-62 di dunia. Forbes mencatat harta kekayaan yang dimiliki per hari ini mencapai US$ 29,9 miliar atau sebesar Rp 488,35 triliun.
Untuk diketahui, Eyal merupakan pemilik perusahaan yang berbasis di Monaco, Ofer Global. Perusahaan itu aktif di bidang pelayaran, real estat, teknologi, perbankan, energi, dan investasi lainnya.
Kekayaan Eyal salah satunya disumbang dari warisan sang ayah, Sammy Ofer yang meninggal pada 2011. Adapun Eyal tercatat memiliki portofolio lebih dari 120 properti di seluruh dunia dan mencakup 15 Central Park West, 1250 Broadway, dan 50 United Nations Plaza di Manhattan.
Aset Eyal lainnya termasuk dana teknologi VC O.G. Mitra Ventura, OG Energi, dan saham di perusahaan publik Mizrahi Tefahot Bank dan Royal Caribbean Cruises.
Idan merupakan saudara dari Eyal yang tercatat memiliki harta US$ 23,6 miliar atau sekitar Rp 385,45 triliun. Berkat itu dirinya kini berada di urutan ke-85 orang terkaya di dunia.
Dalam hal usaha, Idan memiliki perusahaan yang mengoperasikan 210 kapal curah, kontainer, dan minyak mentah. Ia juga memiliki 51% saham di Israel Corp, perusahaan sektor kimia, energi, dan pelayaran.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Selain itu Idan menggenggam 30% saham di tim sepak bola asal Spanyol Atletico de Madrid, serta 85% saham klub sepak bola Portugal FC Famalicao.
Berdasarkan data Forbes Real Time Billionaires, Dimitri Buckman dan Igor Bukhman diperkirakan memiliki harta sebesar US$ 9,8 miliar atau sekitar Rp 160,06 triliun.
Kakak-beradik ini merupakan pemilik Playrix, perusahaan pengembang video game. Beberapa karya Playrix mencakup Homescapes dan Fishdom. Di mana Playrix ditaksir menghasilkan pendapatan tahunan lebih dari US$ 2,5 miliar.
Adapun pada 2018, Bukhman bersaudara mengakuisisi saham pengembang video game lainnya Nexters Global. Sementara itu Playrix menutup kantornya di Rusia pada 2022 dan merelokasi hampir seluruh 1.500 karyawannya di Rusia.
Lebih lanjut, Teddy Sagi menjadi orang terkaya di Israel dengan kekayaan sebesar US$ 7,1 miliar atau sebesar Rp 115,96 triliun. Di dunia, Teddy menduduki peringkat ke-474 orang terkaya.
Ia merupakan pendiri perusahaan pengembang perangkat lunak perjudian Playtech pada tahun 1999. Perusahaan ini memiliki pendapatan lebih dari US$ 1 miliar dan diperdagangkan di bursa saham London.
Dia telah membawa 4 perusahaan ke publik di AIM London: Playtech, Market Tech, pemroses pembayaran online SafeCharge, dan perusahaan keamanan siber Kape.
Milner yang memiliki harta US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 112,69 triliun merupakan salah satu investor sukses asal Israel. Ia merupakan pemodal awal Facebook dan Twitter lewat dana venturanya, DST Global
Milner menjual saham tersebut dan berinvestasi di Spotify hingga Airbnb. Milner juga berinvestasi pada perusahaan teknologi asal China, termasuk Alibaba, JD.Com, dan Xiaomi.
Artikel ini telah tayang di infoFinance. Baca selengkapnya