Sebanyak 422 bintara dari Bali-Nusra dinyatakan lulus Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Infanteri TNI AD Tahun Anggaran (TA) 2025. Pendidikan ini berlangsung selama dua bulan. Upacara penutupan digelar di lapangan upacara Rindam IX/Udayana, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Sabtu (6/9/2025).
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto seusai upacara penutupan menyampaikan harapannya agar para bintara menjadi prajurit yang profesional dan berkarakter.
“Jadikan apa yang diterima sebagai bekal dalam pengabdian. Terus belajar dan siapkan diri menghadapi tantangan kompleks. Dan yang utama hadir bawa solusi dan harapan bagi rakyat serta siap jalani amanat dari negara,” kata Piek Budyakto.
Menurutnya, kelulusan ini baru permulaan untuk pengabdian yang panjang. “Mereka nantinya menjadi batalion teritorial pembangunan dan jadi motor pembangunan serta membantu program strategis nasional,” tambahnya.
Mayjen TNI Piek Budyakto menambahkan, para bintara lulusan Dikmaba ini diharapkan mampu memenuhi unsur kepemimpinan bintara untuk mengisi batalion teritorial yang tengah dibentuk.
Beberapa batalion teritorial pembangunan akan ditempatkan di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT, serta Pulau Sumbawa, Kabupaten Dompu.
Meski penempatan dilakukan di seluruh Indonesia, Piek berharap mayoritas lulusan Rindam IX/Udayana ditempatkan di Kodam IX/Udayana.
Tahun ini, Dikmaba Infanteri TNI AD digelar serentak di Indonesia dengan total 7.793 prajurit dinyatakan lulus.
Sesuai upacara pengambilan sumpah, para prajurit yang menyandang pangkat Sersan Dua langsung menampilkan berbagai atraksi. Mereka memperagakan senam balok, halang rintang, bela diri taktis, calisthenics, hingga pemecahan balok. Atraksi ini menunjukkan kekompakan, ketangkasan, dan ketangguhan prajurit sebagai bentuk kesiapan mengabdi kepada bangsa dan negara.