Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng menggelar tiga event sepanjang Juli 2025. Ketiga event tersebut adalah Lovina Festival (Lovest), Bupati Buleleng Golf and Charity Tournament, serta Fishing Competition. Tiga event ini sekaligus menjadi ajang promosi yang diharapkan menggairahkan sektor pariwisata dan ekonomi lokal.
Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra, mengatakan ketiga event ini merupakan bentuk sinergi dan gotong-royong antara pemerintah daerah dan pelaku pariwisata serta menjadi upaya strategis untuk mendongkrak daya tarik destinasi wisata unggulan di Buleleng.
Lovina Festival 2025, kata Sutjidra, tidak mengandalkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkab Buleleng. Seluruh pembiayaan bersumber dari kontribusi pelaku pariwisata setempat. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang berpartisipasi dalam event yang digelar pada 24-27 Juli itu juga dibebaskan dari biaya sewa stan, hanya dikenakan iuran kebersihan.
“Inilah bentuk kemandirian dan komitmen kita bersama dalam membangun pariwisata Buleleng yang berkelanjutan,” kata Sutjidra saat jumpa pers di Spice Dive Kaliasem, Buleleng, Kamis (17/7/2025).
Sementara itu, Golf and Charity Tournament akan digelar di Lapangan Golf Desa Pancasari pada 20 Juli 2025 sebagai bagian dari promosi wisata berbasis olahraga dan alam di kawasan Buleleng tengah. Selain bertanding, peserta juga terlibat dalam aksi sosial. Walhasil, turnamen ini tak sekadar ajang olahraga, tetapi juga berbagi kepedulian.
Tak kalah menarik, Fishing Competition atau lomba mancing akan menjadi side event dalam rangkaian Lovest yang digelar pada 27 Juli 2025. Hingga pertengahan Juli, tercatat sudah 190 peserta mendaftar, mendekati target maksimal 200 peserta. Antusiasme tinggi ini datang dari berbagai komunitas mancing, baik lokal maupun luar daerah, yang ingin menjajal perairan utara Bali yang terkenal kaya ikan.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
“Harapan kami, wisatawan tak hanya singgah satu malam, tetapi tinggal lebih lama dan mengeksplorasi destinasi lainnya, dari Danau Buyan, Air Terjun Sambangan, hingga kawasan Turyapada yang tengah dikembangkan,” jelas Sutjidra.
