26 Napi Anak di NTT Terima Remisi di Hari Anak Nasional

Posted on

Sebanyak 26 anak binaan di sejumlah Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menerima remisi khusus dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025.

Remisi yang diberikan bervariasi, mulai dari 15 hari hingga maksimal 3 bulan. Namun, tidak ada anak binaan yang mendapatkan remisi langsung bebas.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) NTT, Ketut Akbar Herry Achjar, mengatakan pemberian remisi ini merupakan bentuk nyata keberpihakan negara terhadap pemenuhan hak anak, termasuk anak-anak yang tengah menjalani pembinaan di lembaga pemasyarakatan.

“Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2025, kami melaksanakan kegiatan Pemberian Remisi Khusus kepada 26 anak binaan yang tersebar di beberapa UPT Pemasyarakatan di wilayah NTT,” kata Akbar di Kupang, Rabu (23/7/2025).

Ia menyebutkan, pemberian remisi tahun ini mengusung tema nasional Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045.

Akbar juga menyampaikan apresiasi atas kehadiran Wali Kota Kupang Christian Widodo dalam acara pemberian remisi tersebut.

“Kehadiran beliau adalah bentuk sinergi dan kepedulian lintas sektor yang sangat kami apresiasi. Ini menunjukkan bahwa isu perlindungan anak binaan menjadi perhatian bersama, tidak hanya oleh pemasyarakatan tetapi juga oleh pemerintah daerah,” ujarnya.

Menurut Akbar, remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam membangun harapan dan membuka jalan perbaikan diri bagi anak-anak binaan.

“Remisi bukan sekadar pengurangan masa pidana, namun menjadi instrumen penting dalam membangun harapan, membuka jalan perbaikan diri, dan menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang secara bermartabat,” tegasnya.

Ia menambahkan, pembinaan terhadap anak binaan sebaiknya tidak hanya berfokus pada aspek kepatuhan terhadap hukum, tetapi juga mencakup pendidikan, keterampilan, pembentukan karakter, serta nilai-nilai positif untuk menyongsong masa depan yang lebih baik.

Sementara itu, Wali Kota Kupang Christian Widodo dalam sambutannya mengutip pesan inspiratif tentang pentingnya komitmen dan konsistensi dalam melindungi serta membina generasi muda bangsa.

“Without commitment you’ll never start, without consistency you’ll never finish, pentingnya konsistensi semua pihak dalam memberikan perlindungan dan pembinaan terbaik bagi generasi muda bangsa,” ujar Christian.

Melalui momentum Hari Anak Nasional ini, Kanwil Ditjenpas NTT menegaskan bahwa negara hadir melalui institusi pemasyarakatan-bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai ruang perlindungan, pemulihan, dan penguatan harapan bagi anak-anak yang tengah menjalani masa pembinaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *