Sebanyak 25 siswi SMK Pertanian Pembangunan (PP) Negeri Kupang mengalami keracunan seusai sarapan di asrama sekolah tadi pagi. Mereka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis.
“Benar, ada 25 siswa yang keracunan di sekolah,” ujar Kepala Sub Tata Usaha SMK PP Negeri Kupang, Manasye Bani, kepada infoBali.
Manasye menegaskan makanan yang disantap para siswa bukan berasal dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG). Menu tersebut disiapkan oleh CV Anugerah Nirju melalui juru masak sekolah.
“Bukan dari MBG,” tegasnya.
Dia menjelaskan SMK PP Negeri Kupang berada di bawah tanggung jawab langsung Kementerian Pertanian (Kementan). Para siswa diwajibkan tinggal di asrama dan mendapat jatah makan tiga kali sehari.
Keracunan terjadi setelah para siswa sarapan sekitar pukul 06.30 Wita di ruang makan. Menu pagi itu adalah nasi putih, tahu, dan sayur kol. Setelah sarapan, mereka kembali ke asrama yang berjarak 5-10 meter dari ruang makan.
Tak lama kemudian, para siswa mulai mengalami gejala seperti diare, mual, muntah, hingga pingsan. Pihak sekolah segera membawa mereka ke RSUD Naibonat untuk mendapatkan penanganan medis.
“Dari pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang sudah datang ambil sampel untuk uji laboratorium,” jelas Manasye.
Seluruh korban adalah siswi. Kondisi mereka kini dilaporkan sudah membaik dan kembali ke asrama.
“Sudah membaik dan sudah kembali asrama,” kata Manasye.
Meski belum ada hasil resmi, Manasye menduga keracunan dipicu sayur kol yang sudah basi. “Tadi sempat ditanyai pihak kepolisian bahwa sayur kol dipotong-potong semalam dan pagi tadi baru dimasak untuk disajikan ke siswa,” ungkapnya.
Pihak sekolah juga telah mengingatkan CV Anugerah Nirju untuk memperhatikan proses pengolahan dan penyajian makanan.
“Kami sudah sampaikan secara lisan kepada pihak penyedia yang menangani makanan siswa untuk selalu memperhatikan proses sampai pada penyajiannya. Hasil uji laboratorium sementara ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang,” pungkas Manasye.
1. Alde Owa
2. Yista Kanu
3. Maria Welkis
4. Bela Kiik
5. Erlin Oemenu
6. Risa Saetban
7. Darti Benu
8. Anggi Nabunome
9. Gres Ceunfin
10. Solfi Manoh
11. Arina Luan
12. Fanya Ola
13. Leitisia Mataufina
14. Gebi Siokain
15. Idel Kian
16. Kesya Naikofi
17. Bela Kiik
18. Aurelia Manikin
19. Winda Ma
20. Yohana Sanam
21. Safira Fahik
22. Mateldha Rehing
23. Cesya Radja
24. Sintia Banaob
25. Yuliana Sikone
Daftar Korban
Meski belum ada hasil resmi, Manasye menduga keracunan dipicu sayur kol yang sudah basi. “Tadi sempat ditanyai pihak kepolisian bahwa sayur kol dipotong-potong semalam dan pagi tadi baru dimasak untuk disajikan ke siswa,” ungkapnya.
Pihak sekolah juga telah mengingatkan CV Anugerah Nirju untuk memperhatikan proses pengolahan dan penyajian makanan.
“Kami sudah sampaikan secara lisan kepada pihak penyedia yang menangani makanan siswa untuk selalu memperhatikan proses sampai pada penyajiannya. Hasil uji laboratorium sementara ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang,” pungkas Manasye.
1. Alde Owa
2. Yista Kanu
3. Maria Welkis
4. Bela Kiik
5. Erlin Oemenu
6. Risa Saetban
7. Darti Benu
8. Anggi Nabunome
9. Gres Ceunfin
10. Solfi Manoh
11. Arina Luan
12. Fanya Ola
13. Leitisia Mataufina
14. Gebi Siokain
15. Idel Kian
16. Kesya Naikofi
17. Bela Kiik
18. Aurelia Manikin
19. Winda Ma
20. Yohana Sanam
21. Safira Fahik
22. Mateldha Rehing
23. Cesya Radja
24. Sintia Banaob
25. Yuliana Sikone