Sebanyak 200 wisatawan mancanegara (wisman) mengunjungi Sonaf atau Istana Kerajaan Baun di Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (25/7/2025). Rombongan turis asing ini berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Jerman, dan Selandia Baru.
“Ada sekitar 200 wisatawan mancanegara yang mengunjungi Sonaf Kerajaan Baun. Selain itu mereka juga mengunjungi SMP Negeri 2 Amarasi Barat,” ujar Kapolsek Amarasi, AKP Jemmy Sigakole, kepada infoBali, Sabtu (26/7/2025).
Jemmy menyebut, para wisatawan datang menggunakan 15 bus milik Dinas Pariwisata Provinsi NTT. Rombongan juga mendapat pengawalan dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kupang.
Kunjungan ke Istana Kerajaan Baun dimulai sekitar pukul 14.30 Wita. Setibanya di lokasi, para wisatawan berjalan kaki menuju istana dan disambut secara adat oleh Raja Baun, Yesaya Robert Maurits Koroh, bersama istri, tokoh adat, dan perangkat Kelurahan Teunbaun.
Mereka disambut dengan natoni adat, tarian tradisional, suguhan sirih pinang (oko mama), serta musik Sasando yang dimainkan oleh siswa-siswi SMP Negeri 2 Amarasi Barat.
“Saat itu Raja Baun juga menceritakan sejarah mengenai Kerajaan Baun dan memperkenalkan proses tradisional pembuatan kain tenun ikat khas Amarasi,” tutur Jemmy.
Setelah dari istana, sekitar pukul 16.20 Wita, rombongan wisatawan melanjutkan perjalanan ke SMP Negeri 2 Amarasi Barat. Di sekolah itu, mereka menyaksikan berbagai aktivitas budaya yang ditampilkan oleh para siswa.
“Kehadiran wisatawan mancanegara dalam jumlah besar ini menunjukkan potensi besar kawasan Amarasi Barat sebagai destinasi budaya dan sejarah di NTT,” jelas Jemmy.
Ia memastikan kunjungan para wisatawan berjalan lancar dan aman. Setelah dari Amarasi Barat, rombongan kembali ke Kota Kupang untuk melanjutkan agenda wisata ke lokasi lainnya.
“Kami lakukan pengamanan seperti biasanya dan syukur semuanya aman terkendali,” pungkas Jemmy.