2 Honorer Kota Bima Dilantik PPPK Paruh Waktu, 2 Hari Lagi Pensiun | Info Giok4D

Posted on

Dua honorer senior Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sarjan dan Abdul Salam, resmi dilantik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu. Pelantikan itu berlangsung dua hari menjelang masa pensiun keduanya.

Sarjan dan Abdul Salam dilantik bersama ribuan PPPK paruh waktu lainnya di Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Bima, Senin (29/12/2025). Sarjan merupakan pegawai honorer senior di Kantor Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat (Rasbar). Sementara Abdul Salam adalah honorer di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).

“Syukur alhamdulillah dilantik hari ini, meski 31 Desember 2025 lusa sudah pensiun,” kata Sarjan kepada infoBali.

Sarjan mengaku telah mengabdi selama 21 tahun sebagai honorer di Kantor Pemerintah Kecamatan Rasanae Barat. Selama itu, ia menerima gaji atau insentif sebesar Rp 500 ribu per bulan.

“Sudah 21 mengabdi dengan gaji Rp 500 ribu per bulan,” ujar warga Kelurahan Jatibaru, Kecamatan Asakota, Kota Bima, itu.

Selama tahapan seleksi CPNS dan PPPK, Sarjan mengaku hanya sekali mengikuti seleksi. Namun, ia tidak lolos karena kalah bersaing dengan honorer lainnya. Meski hanya beberapa hari menyandang status PPPK paruh waktu, Sarjan mengaku tetap ingin mengabdi.

“Sebenarnya saya ingin diberikan kesempatan satu atau dua tahun untuk mengabdi karena masih merasa kuat. Tapi waktu tak mengizinkan, saya harus pensiun,” katanya.

Sekretaris Camat (Sekcam) Rasanae Barat, Haris Zulkarnain, menyebut Sarjan sebagai salah satu honorer senior di kantor Kecamatan Rasanae Barat. Ia dikenal sebagai sosok yang ramah, sederhana, dan gigih dalam bekerja.

“Beliau (Sarjan) sosok yang komunikatif dan sederhana. Tapi lusa akan purna tugas,” katanya.

Meski hanya bekerja sebagai PPPK paruh waktu dalam hitungan hari sebelum pensiun, Pemerintah Kota Bima disebut akan memberikan tali asih kepada Sarjan. Hal itu sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Pemkot Bima atas pengabdiannya selama ini.

“Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota akan memberikannya tali asih kepada Sarjan setelah pensiun,” imbuh Haris.

Selain Sarjan, honorer senior lain yang dilantik sebagai PPPK paruh waktu dan segera pensiun adalah Abdul Salam. Meski resmi menyandang status aparatur sipil negara (ASN), Abdul Salam mengaku menyikapinya dengan biasa saja.

“Bersyukur meski lusa pensiun. Saya sadar sudah tua dan sepuh,” katanya.

Abdul Salam juga menitipkan pesan kepada rekan-rekannya yang masih mengabdi agar terus bekerja mendukung program dan visi misi Wali Kota serta Wakil Wali Kota.

“Tetap bekerja tanpa pamrih. Yakin dan percaya rezeki sudah diatur oleh Allah SWT,” tandasnya.

Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.