Sebanyak 171 mahasiswa Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere yang sedang kuliah kerja nyata (KKN) di Kecamatan Talibura dan Kecamatan Waiblama, Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), dievakuasi imbas dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Senin (7/7/2025).
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
Kecamatan Talibura dan Kecamatan Waiblama di Sikka berdekatan dengan Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur. Walhasil, meski berbeda kabupaten, wilayah itu juga terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Video mahasiswa KKN Unipa Maumere yang berlarian di tengah guyuran hujan abu dan pasir dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki viral di media sosial (medsos). Video itu memperlihatkan suasana tempat mahasiswa KKN tampak seperti berkabut imbas hujan abu abu dan pasir.
Rektor Unipa Maumere, Yonas Klemens Gregorius Dori Gobang, mengatakan kampusnya sedang berkoordinasi untuk mengevakuasi mahasiswa KKN dari lokasi terdampak erupsi. Koordinasi dilakukan dengan yayasan dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Unipa Maumere.
“Tim Unipa sudah berada di lokasi sedang koordinasi untuk evakuasi malam ini,” kata Gregorius kepada infoBali.
Gregorius mengatakan mahasiswa KKN Unipa Maumere di Kecamatan Talibura berjumlah 129 orang dan di Kecamatan Waiblama berjumlah 42 orang. Ia juga meminta bantuan truk atau bus kayu untuk mengevakuasi mahasiswa.
“Kami putuskan malam ini evakuasi. Tim sudah di lapangan sedang koordinasi titik kumpul untuk dijemput. Sampaikan ke mahasiswa agar tetap tenang, tidak panik,” tambah Gregorius.
