13 Mobil-Motor di Basement Graha Yowana Terendam Banjir

Posted on

Sebanyak 13 mobil dan sejumlah motor terendam banjir di parkir ruang bawah tanah (basement) Graha Yowana Suci Art and Community Hub, Denpasar, Rabu (10/9/2025). Area basement Graha Yowana Suci terendam banjir akibat hujan deras sejak pukul 03.30 Wita.

“(Parkir bawah tanah) terendam sejak hujan pukul 03.30 Wita. Ada 13 mobil dan motor (yang terendam air),” kata Kepala Unit Graha Yowana Suci, I Made Oka Dwi Antara, saat ditemui infoBali di lokasi, Rabu (10/9/2025).

Pantauan infoBali, genangan air merendam seluruh area parkir bawah tanah gedung Graha Yowana Suci. Genangan air dengan tinggi sekitar 4 meter terlihat sejak pukul 13.00 Wita di pintu masuk parkir di sisi utara dan timur. Tinggi debit air itu hanya menyisakan sekira 1 meter bagian atas parkiran.

Terdapat dua mesin penyedot air dan beberapa juntaian selang yang terpasang di jalan masuk basement sisi utara. Dua mesin itu masih menderu hingga pukul 15.31 Wita untuk menyedot air yang menggenang di basement Graha Yowana Suci.

Oka mengungkapkan sebanyak 11 mobil yang terendam adalah milik pengunjung. Sedangkan dua mobil lain adalah milik Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Sewaka Dharma.

“Jumlah motor belum dapat kami pastikan. Hanya laporan mobil saja ada 13,” jelas Oka.

Beruntung, tidak ada korban jiwa saat parkir bawah tanah terendam air. Oka mengatakan semua tenan dan ruangan di gedung Graha Yowana Suci masih tutup saat pagi buta. Seorang petugas parkir yang bersiaga saat itu juga sudah menyelamatkan diri saat arus air menyerbu dari selokan dan jalanan sekitar.

Oka mengatakan kerugian materi atas musibah itu masih belum dapat diperkirakan. “Kerugian materi belum juga kami pastikan karena baru laporan pemilik mobil saja,” tutur Oka.

Meski area parkir terendam banjir, sejumlah tenan di lantai 1 Graha Yowana Suci masih buka. Sistem kelistrikan tenant di lantai 1 menggunakan token dan terpisah dengan kelistrikan gedung Graha Yowana Suci sehingga pegang masih bisa berjualan.

Hanya, 18 warung di sisi selatan gedung yang terpaksa ditutup. Belasan warung itu tutup lantaran sistem kelistrikan masih tergantung aliran listrik dari gedung Graha Yowana Suci.

“Karena semua panel listrik berada di basement. Jadi terpaksa kami matikan semuanya,” terang Oka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *