Sebanyak 11.422 kepala keluarga di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan segera mendapat bantuan pangan dari pemerintah. Bantuan pangan yang diterima yakni beras dan minyak goreng (migor).
“Insyaallah, penyaluran bantuan pangan akan dilakukan dalam bulan ini,” kata Kepala Dinas Ketahan Pangan (DKP) Kota Bima Gufran kepada infoBali, Rabu, (5/11/2025).
Terkait hal itu, Gufran mengaku pihaknya bersama Bulog Bima telah melakukan sosialisasi dengan pihak BPBD, Dinas Sosial (Dinsos), Camat hingga Lurah yang ada di Kota Bima. Sosialisasinya seperti mekanisme penyaluran bantuan, jumlah penerima manfaat dan hingga bantuan yang didapatkan.
“Tadi kami sosialisasikan,” ujarnya.
Ia mengaku jumlah penerima bantuan pangan (PBP) yang akan menerima bantuan sebanyak 11.422 KK yang tersebar pada 5 kecamatan di Kota Bima. Perinciannya di Kecamatan Asakota ada 3.268 PBP, Kecamatan Mpunda ada, 1.674 PBP. Kemudian Raba ada, 2.922 PBP, Rasanae Barat ada 1.363 PBP dan Rasanae Timur sebanyak 2.195 PBB.
“Jumlah PBP ini yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (BAPANAS) yang diambil dari Data Tynggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN),” ujarnya.
Untuk jumlah bantuan pangan beras yang akan diterima oleh PBP dengan total sebanyak 228.440 kilogram (Kg) untuk 2 Bulan sekaligus yakni Oktober dan November. Masing-masing satu PBP akan mendapatkan beras sebesar 20 kg.
“Selain beras,PBP juga akan menerima bantuanmigor.Totalnya ada 45.688 liter, juga untuk 2 bulan alokasi,” ungkap dia.
Gufran menambahkan penyaluran bantuan pangan beras dan migor bertujuan untuk menanggulangi kekurangan pangan dan gejolak harga pangan. Termasuk menjaga ketersediaan pangan masyarakat agar tetapi terjaga terutama saat krisis atau bencana alam.
“Bantuan ini juga untuk mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan seeya menanggulangi kekurangan pangan,” pungkasnya.






